Guru saat memberikan sarapan bagi siswa SMPN Buti sebelum masuk ruangan mengikuti ujian. Sulo/Cepos
MERAUKE- Selama ujian sekolah berstandar nasional yang digelar, ada hal unik yang dilakukan oleh pihak SMPN Buti Merauke. Diman sebelum anak-anak tersebut masuk ke dalam ruangan kelas untuk mengikuti ujian, terlebih dahulu mereka diberikan makanan santap pagi.
Kepala Sekolah SMPN Buti Paschal Tethool, S.S, mengungkapkan bahwa hal ini pihaknya lakukan untuk memberi semangat kepada anak-anak tersebut untuk datang mengikuti ujian. “Karena ujian ini sebenarnya adalah pesta. Sesuatu yang harus menyenangkan buat anak-nak dalam mengikuti ujian. Bukan sesuatu yang menakutkan,’’ kata Paschal Tethool.
Selain itu, lanjut dia, bahwa sebagian anak-anak tersebut ketika dari rumahnya datang ke sekolah belum makan atau sarapan, sehingga tentunya konsentrasi anak akan terganggu ketika perut kosong. Apalagi, anak-anak ini tidak semuanya tinggal dengan orang tua tapi ada yang sebagian menumpang dengan keluargnya.
‘’Makanya bapak ibu guru yang menyiapkan makan minum untuk anak-anak ini sebelum mengikuti ujian,’’ terangnya. Dihari pertama diberikan kacang hijau, kemudian hari kedua kolak pisang dan hari ketiga nasi goreng. Sedangkan hari keempat, Kamis (11/4), menunya adalah nasi uduk dikombinasikan dengan telur dan tahu. (ulo/tri)
Guru saat memberikan sarapan bagi siswa SMPN Buti sebelum masuk ruangan mengikuti ujian. Sulo/Cepos
MERAUKE- Selama ujian sekolah berstandar nasional yang digelar, ada hal unik yang dilakukan oleh pihak SMPN Buti Merauke. Diman sebelum anak-anak tersebut masuk ke dalam ruangan kelas untuk mengikuti ujian, terlebih dahulu mereka diberikan makanan santap pagi.
Kepala Sekolah SMPN Buti Paschal Tethool, S.S, mengungkapkan bahwa hal ini pihaknya lakukan untuk memberi semangat kepada anak-anak tersebut untuk datang mengikuti ujian. “Karena ujian ini sebenarnya adalah pesta. Sesuatu yang harus menyenangkan buat anak-nak dalam mengikuti ujian. Bukan sesuatu yang menakutkan,’’ kata Paschal Tethool.
Selain itu, lanjut dia, bahwa sebagian anak-anak tersebut ketika dari rumahnya datang ke sekolah belum makan atau sarapan, sehingga tentunya konsentrasi anak akan terganggu ketika perut kosong. Apalagi, anak-anak ini tidak semuanya tinggal dengan orang tua tapi ada yang sebagian menumpang dengan keluargnya.
‘’Makanya bapak ibu guru yang menyiapkan makan minum untuk anak-anak ini sebelum mengikuti ujian,’’ terangnya. Dihari pertama diberikan kacang hijau, kemudian hari kedua kolak pisang dan hari ketiga nasi goreng. Sedangkan hari keempat, Kamis (11/4), menunya adalah nasi uduk dikombinasikan dengan telur dan tahu. (ulo/tri)