Merebaknya Virus Corona Tidak Pengaruhi Pengurusan Paspor
Murdo Danang Laksono ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Merebaknya virus Corona ternyata belum berpengaruh bagi warga Selatan Papua yang akan bepergian keluar negeri. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas II Merauke Murdo Danang Laksono penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Merauke, tidak secara sinifikan terpengaruh fenomena tentang penyebaran virus Corona.
‘Artinya, seperti biasa kita melayani masyarakat Merauke dan kabupaten lainnya di Selatan Papua dalam pemberian paspor warga negara Indonesia,’’ kata Danang saat ditemui wartawan di Merauke, Selasa (11/2).
Menurut Danang Laksono, semua yang mengajukan permohonan penerbitan paspor masih dilayani. Selama ini juga belum ada pembatasan penerbitan paspor. Ini karena kebanyakan yang mengajukan perpohonan paspor tersebut untuk ibadah kerohanian yakni untuk umroh, haji dan ke Yerusalem.
“Kebanyakan yang ngurus paspor itu untuk kepentingan ibadah kerohanian,’’ jelasnya. Sedangkan yang mengurus paspor untuk berangkat ke negara sumber virus Corona, jelas Murdo Danang Laksono, dari wawancara yang dilakukan pihaknya selama ini belum ada yang akan berangkat ke negara panda tersebut.
‘’Hampir tidak ada yang terekam yang mengurus paspor dari sini akan berangkat ke China, tapi yang mengurus itu kebanyakan karena kepentingan ibadah kerohanian,’’ jelasnya.
Meski begitu, ditambahkan bahwa memang sudah ada kebijakan dari Kementerian Hukum dan HAM terkait virus Corona ini dimana adanya pembatasan visa bagi warga negara China yang khusus masuk ke Indonesia. (ulo/tri)
MERAUKE- Merebaknya virus Corona ternyata belum berpengaruh bagi warga Selatan Papua yang akan bepergian keluar negeri. Menurut Kepala Kantor Imigrasi Klas II Merauke Murdo Danang Laksono penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Merauke, tidak secara sinifikan terpengaruh fenomena tentang penyebaran virus Corona.
‘Artinya, seperti biasa kita melayani masyarakat Merauke dan kabupaten lainnya di Selatan Papua dalam pemberian paspor warga negara Indonesia,’’ kata Danang saat ditemui wartawan di Merauke, Selasa (11/2).
Menurut Danang Laksono, semua yang mengajukan permohonan penerbitan paspor masih dilayani. Selama ini juga belum ada pembatasan penerbitan paspor. Ini karena kebanyakan yang mengajukan perpohonan paspor tersebut untuk ibadah kerohanian yakni untuk umroh, haji dan ke Yerusalem.
“Kebanyakan yang ngurus paspor itu untuk kepentingan ibadah kerohanian,’’ jelasnya. Sedangkan yang mengurus paspor untuk berangkat ke negara sumber virus Corona, jelas Murdo Danang Laksono, dari wawancara yang dilakukan pihaknya selama ini belum ada yang akan berangkat ke negara panda tersebut.
‘’Hampir tidak ada yang terekam yang mengurus paspor dari sini akan berangkat ke China, tapi yang mengurus itu kebanyakan karena kepentingan ibadah kerohanian,’’ jelasnya.
Meski begitu, ditambahkan bahwa memang sudah ada kebijakan dari Kementerian Hukum dan HAM terkait virus Corona ini dimana adanya pembatasan visa bagi warga negara China yang khusus masuk ke Indonesia. (ulo/tri)