Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Perusahaan yang Sudah Produksi Wajib Berkontribusi

Coffee  morning  yang digelar Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten  Merauke dengan  para pimpinan atau perwakilan pimpinan  perusahaan  perkebunan yang ada di Merauke  di ruang rapat DPMPTSP Kabupaten Merauke, Jumat (6/9).  ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Kepala Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten  Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si  minta  kontribusi  perusahaan   perkebunan kelapa sawit maupun  Hutan Tanaman Industri  (HTI) yang  sudah berproduksi   kepada  Pemerintah Kabupaten Merauke  dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah  (PAD)  Kabupaten Merauke. 

  “Saya berharap, ada semacam kontribusi  dari  setiap  perusahaan  yang  sudah produksi  kepada pemerintah Kabupaten  Merauke,’’ kata  Ruslan Ramli, saat coffee morning dengan pimpinan   atau perwakilan  pimpinan  perusahaan dengan DPMPTSP Kabupaten Merauke, Jumat (6/9).  

    Ruslan membenarkan bahwa   perusahaan perkebunan   yang  telah  beroperasi  di Kabupaten Merauke  sudah membayar  pajak, perizinan  dan CSR, namun  jika memungkinan  perusahaan-perusahaan yang telah  mendapatkan  profit, kedepannya   bisa berkontribusi  bagi  penerimaan asli daerah  dalam rangka membantu daerah membangun  atau membiayai program kegiatan yang menjadi kewenangannya. Sebab, lanjut   Ruslan  Ramli, perusahaan-perusahaan  tersebut  telah beroperasi  di Kabupaten  Merauke. Jadi  setidaknya  harus  ada kontribusi  untuk  pemerintah Kabupaten Merauke.  “Bisa  diberikan  dalam bentuk sumbangan  pihak ketiga,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Akui  APBD Merauke Masih Sangat Tergantung ke Pusat 

   Sementara   itu, dari pihak   perusahaan  perkebunan kelapa sawit meminta pemerintah daerah  untuk membuat payung  hukumnya sebagai dasar  bagi  perusahaan  untuk memberikan  sumbangan  pihak ketiga. ‘’Walaupun  saat ini  kami sedang kempas kempis  dengan sorotan  global,   kami akan   tetap    siap  untuk memberikan konstribusi  bagi daerah dimana kami   berada. Yang    penting ada dibuatkan aturan sebagai dasar bagi  kami,”  kata salah satu  pimpinan perwakilan perusahaan yang hadir. (ulo/tri)  

Coffee  morning  yang digelar Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten  Merauke dengan  para pimpinan atau perwakilan pimpinan  perusahaan  perkebunan yang ada di Merauke  di ruang rapat DPMPTSP Kabupaten Merauke, Jumat (6/9).  ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Kepala Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten  Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si  minta  kontribusi  perusahaan   perkebunan kelapa sawit maupun  Hutan Tanaman Industri  (HTI) yang  sudah berproduksi   kepada  Pemerintah Kabupaten Merauke  dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah  (PAD)  Kabupaten Merauke. 

  “Saya berharap, ada semacam kontribusi  dari  setiap  perusahaan  yang  sudah produksi  kepada pemerintah Kabupaten  Merauke,’’ kata  Ruslan Ramli, saat coffee morning dengan pimpinan   atau perwakilan  pimpinan  perusahaan dengan DPMPTSP Kabupaten Merauke, Jumat (6/9).  

    Ruslan membenarkan bahwa   perusahaan perkebunan   yang  telah  beroperasi  di Kabupaten Merauke  sudah membayar  pajak, perizinan  dan CSR, namun  jika memungkinan  perusahaan-perusahaan yang telah  mendapatkan  profit, kedepannya   bisa berkontribusi  bagi  penerimaan asli daerah  dalam rangka membantu daerah membangun  atau membiayai program kegiatan yang menjadi kewenangannya. Sebab, lanjut   Ruslan  Ramli, perusahaan-perusahaan  tersebut  telah beroperasi  di Kabupaten  Merauke. Jadi  setidaknya  harus  ada kontribusi  untuk  pemerintah Kabupaten Merauke.  “Bisa  diberikan  dalam bentuk sumbangan  pihak ketiga,’’ jelasnya.   

Baca Juga :  Dua Panpel Catur Dirawat di Isoter KM Sirimau

   Sementara   itu, dari pihak   perusahaan  perkebunan kelapa sawit meminta pemerintah daerah  untuk membuat payung  hukumnya sebagai dasar  bagi  perusahaan  untuk memberikan  sumbangan  pihak ketiga. ‘’Walaupun  saat ini  kami sedang kempas kempis  dengan sorotan  global,   kami akan   tetap    siap  untuk memberikan konstribusi  bagi daerah dimana kami   berada. Yang    penting ada dibuatkan aturan sebagai dasar bagi  kami,”  kata salah satu  pimpinan perwakilan perusahaan yang hadir. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya