Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Stok Minyak Tanah di Merauke Menipis, ini Masalahnya

JAYAPURA– Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan penjelasan terkait menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di Merauke

“Ya, jadi masalah ini murni karena tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat di sini (Merauke, red), dan bukan karena terhentinya suplai minyak tanah dari Pertamina,” kata Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam rilis Pertamina, Senin (11/09).

Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap harinya telah menyuplai minyak tanah ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami selalu melakukan penyaluran kepada masing-masing pangkalan sebesar 1-1,2 KL per minggu,” ungkap Edi.

Baca Juga :  Daftar ke KPU, Golkar Provinsi Papua Selatan Target Menang  Pemilu 2024 

Edi mengimbau para pemilik pangkalan minyak tanah agar bijak dalam mendistribusikan ke masyarakat dan tidak ada kecurangan dalam melakukan pendistribusian.

“Kami juga melakukan imbauan kepada masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah untuk tertib administrasi pencatatan logbook dan untuk pembelian minyak tanah wajib menggunakan KK,” tutup Edi.(*)

JAYAPURA– Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan penjelasan terkait menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di Merauke

“Ya, jadi masalah ini murni karena tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat di sini (Merauke, red), dan bukan karena terhentinya suplai minyak tanah dari Pertamina,” kata Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku dalam rilis Pertamina, Senin (11/09).

Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap harinya telah menyuplai minyak tanah ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami selalu melakukan penyaluran kepada masing-masing pangkalan sebesar 1-1,2 KL per minggu,” ungkap Edi.

Baca Juga :  Tiga Pengedar Ganja Ternyata Juga Pemakai

Edi mengimbau para pemilik pangkalan minyak tanah agar bijak dalam mendistribusikan ke masyarakat dan tidak ada kecurangan dalam melakukan pendistribusian.

“Kami juga melakukan imbauan kepada masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah untuk tertib administrasi pencatatan logbook dan untuk pembelian minyak tanah wajib menggunakan KK,” tutup Edi.(*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya