Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Sekelompok Ortu Protes, Penerimaan Siswa Baru SMANSA Dianggap Cacat Prosedur

Mamo mengatakan, ada 1.121 anak yang datang mendaftar di SMAN 1 itu rata-rata masuk dalam zonasi.  Mamo juga memberitahu bahwa keberadaan SMA Negeri 7 yakni di belakang SMA Negeri 1 Mimika. Kini gedungnya sementara dibangun.

Ia menjelaskan, terkait zonasi, wilayah yang masuk zonasi SMA N 1 dan SMA N 7 mulai dari jalan Budi Utomo bagian kanan sampai ke Kwamki Baru, Kebun Sirih, dan ke arah Nawaripi.“Sampai di Poumako dan Kwamki Narama itu juga diterima khusus untuk Suku Amungme dan Kamoro dan juga 5 suku kekerabatan,” katanya.

  Pihaknya bahkan menerima siswa di luar zonasi seperti wilayah Poumako dan Kwamki Narama namun khusus anak-anak Orang Asli Papua (OAP).

Baca Juga :  Alumni Unair Bantu Bahan Makanan Bagi 40 Balita

Kemudian, pada penerimaan siswa baru kal ini, awalnya hanya diterima 320 siswa untuk 11 kelas. Tetapi karena masih banyak siswa yang sesuai zonasi sehingga ditambah menjadi 519 siswa untuk 14 kelas. Dan untuk di SMA Negeri 7 Mimika, diterima 369 siswa dari 1121 pendaftar di SMA N 1.

“Jadi dari 1.121 pendaftar itu kita terima 800 siswa lebih untuk di SMA 1 dan SMA 7, sedangkan ada juga siswa yang mendaftar di SMA 1 dan SMK Kesehatan, atau SMA 1 dengan SMK N 1 Kuala Kencana maupun sekolah lainnya. Jadi yang siswa ada yang kita kirim ke SMK Kesehatan, SMK 1 Kuala. Jadi dia lulus diterima disana,” pungkasnya.(mww)

Baca Juga :  Tak Hanya Ditembak, Pilot juga Dibacok di Leher

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Mamo mengatakan, ada 1.121 anak yang datang mendaftar di SMAN 1 itu rata-rata masuk dalam zonasi.  Mamo juga memberitahu bahwa keberadaan SMA Negeri 7 yakni di belakang SMA Negeri 1 Mimika. Kini gedungnya sementara dibangun.

Ia menjelaskan, terkait zonasi, wilayah yang masuk zonasi SMA N 1 dan SMA N 7 mulai dari jalan Budi Utomo bagian kanan sampai ke Kwamki Baru, Kebun Sirih, dan ke arah Nawaripi.“Sampai di Poumako dan Kwamki Narama itu juga diterima khusus untuk Suku Amungme dan Kamoro dan juga 5 suku kekerabatan,” katanya.

  Pihaknya bahkan menerima siswa di luar zonasi seperti wilayah Poumako dan Kwamki Narama namun khusus anak-anak Orang Asli Papua (OAP).

Baca Juga :  Hadapi Idul Fitri, Dinas Ketahanan Pangan Perlu Sikapi Kekosongan Stok Beras   

Kemudian, pada penerimaan siswa baru kal ini, awalnya hanya diterima 320 siswa untuk 11 kelas. Tetapi karena masih banyak siswa yang sesuai zonasi sehingga ditambah menjadi 519 siswa untuk 14 kelas. Dan untuk di SMA Negeri 7 Mimika, diterima 369 siswa dari 1121 pendaftar di SMA N 1.

“Jadi dari 1.121 pendaftar itu kita terima 800 siswa lebih untuk di SMA 1 dan SMA 7, sedangkan ada juga siswa yang mendaftar di SMA 1 dan SMK Kesehatan, atau SMA 1 dengan SMK N 1 Kuala Kencana maupun sekolah lainnya. Jadi yang siswa ada yang kita kirim ke SMK Kesehatan, SMK 1 Kuala. Jadi dia lulus diterima disana,” pungkasnya.(mww)

Baca Juga :  Tak Sekedar jadi Barometer, Tapi Harus Unggul

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya