Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Tiga SD di Merauke Dilaporkan Tidak Ikuti Ujian Sekolah

MERAUKE – Tiga sekolah di Merauke dilaporkan tidak melaksanakan ujian sekolah. Kuat dugaan ketiga sekolah tersebut selama ini tidak operasional seperti SD Negeri Yeraha di Kampung Yeraha Distrik Tabonji Kabupaten Merauke.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (10/5) mengungkapkan, dari 215 SD yang ada di Kabupaten Merauke, sebanyak 212 SD yang melaporkan melaksanakan ujian sekolah yang dimulai Senin (9/5).

Dari 212 SD itu terdiri dari 112 SD Negeri dan 100 sekolah yayasan. Dari jumlah ini pula, kata Kapasiang, 102 SD Negeri yang melaporkan jumlah peserta ujian sekolah dan 82 SD yayasan.

Baca Juga :  Bea dan Cukai Perpanjang Penahanan 3 Tersangka Teripang Ilegal   

Dari jumlah itu, untuk SD  Negeri peserta berjumlah 1. 893 muird, sedangkan SD yayasan sebanyak 2.176 murid, sehingga total keseluruhan peserta ujian yang telah dilaporkan dari 184 SD Negeri dan yayasan tersebut sebanyak 4.149 murid.

Sementara sekolah yang tidak melaporkan jumlah peserta ujian sekolah sebanyak 28 SD yang terdiri dari negeri 10 sekolah dan yayasan 18 sekolah. “Ada 28 SD yang tidak melaporkan peserta ujian sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke,” jelasnya.

Stephanus Kapasiang menjelaskan, para peserta ujian tersebut masih mengikuti ujian sekolah yang dilaksanakan masing-masing oleh sekolah. “Ujian sekolahnya langsung dilaksanakan oleh sekolah masing-masing, berbeda dengan dengan ujian tahun sebelumnya yang ada panitia di dinas,”terangnya.

Baca Juga :  Berburu di Hutan, Seorang Warga Dilaporkan Hilang Tersesat

Soal tiga sekolah yang tidak melaksanakan ujian tersebut, Stephanus Kapasiang mengaku belum mendapat laporan secara resmi, namun ia memperkirakan salah satunya adalah SD Negeri Yeraha karena sekokah tersebut selama 3 tahun tidak operasional. Kapasiang juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan turun ke Kimaam untuk memantau sekolah- sekolah yang selama ini dilaporkan tidak operasional. (ulo/tho)

MERAUKE – Tiga sekolah di Merauke dilaporkan tidak melaksanakan ujian sekolah. Kuat dugaan ketiga sekolah tersebut selama ini tidak operasional seperti SD Negeri Yeraha di Kampung Yeraha Distrik Tabonji Kabupaten Merauke.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stephanus Kapasiang, S.Pd, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (10/5) mengungkapkan, dari 215 SD yang ada di Kabupaten Merauke, sebanyak 212 SD yang melaporkan melaksanakan ujian sekolah yang dimulai Senin (9/5).

Dari 212 SD itu terdiri dari 112 SD Negeri dan 100 sekolah yayasan. Dari jumlah ini pula, kata Kapasiang, 102 SD Negeri yang melaporkan jumlah peserta ujian sekolah dan 82 SD yayasan.

Baca Juga :  Dialog Papua-Jakarta, Bakal Usung Pemekaran PPS

Dari jumlah itu, untuk SD  Negeri peserta berjumlah 1. 893 muird, sedangkan SD yayasan sebanyak 2.176 murid, sehingga total keseluruhan peserta ujian yang telah dilaporkan dari 184 SD Negeri dan yayasan tersebut sebanyak 4.149 murid.

Sementara sekolah yang tidak melaporkan jumlah peserta ujian sekolah sebanyak 28 SD yang terdiri dari negeri 10 sekolah dan yayasan 18 sekolah. “Ada 28 SD yang tidak melaporkan peserta ujian sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke,” jelasnya.

Stephanus Kapasiang menjelaskan, para peserta ujian tersebut masih mengikuti ujian sekolah yang dilaksanakan masing-masing oleh sekolah. “Ujian sekolahnya langsung dilaksanakan oleh sekolah masing-masing, berbeda dengan dengan ujian tahun sebelumnya yang ada panitia di dinas,”terangnya.

Baca Juga :  Dinilai Ada Curangan, Pilkam Furamanderu Dilaporkan ke Polisi   

Soal tiga sekolah yang tidak melaksanakan ujian tersebut, Stephanus Kapasiang mengaku belum mendapat laporan secara resmi, namun ia memperkirakan salah satunya adalah SD Negeri Yeraha karena sekokah tersebut selama 3 tahun tidak operasional. Kapasiang juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan turun ke Kimaam untuk memantau sekolah- sekolah yang selama ini dilaporkan tidak operasional. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya