Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Amankan Pilkada, Pemkab Alokasikan Rp 7 Miliar

Sekretaris   Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel  Pauta

MERAUKE-Dalam rangka mengamankan tahapan sampai pada pelaksanaan  Pemilihan Kepala Daerah   (Pilkada) Kabupaten  Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke  mengalokasikan  anggaran sebesar Rp 7 miliar  dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja  Daerah  Kabupaten Merauke tahun 2020. 

  “Untuk   anggaran pengamanan Pilkada   sudah  dialokasikan anggaran   sebesar  Rp  7 miliar   dalam  dokumen APBD 2020,’’ kata    Sekretaris   Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel  Pauta, kepada media, Senin (10/2).   

  Sekda  Daniel Pauta mengungkapkan, bahwa anggaran  pengamanan Pilkada  tersebut masuk  dalam  kategori hibah.  Karena  masuk  dalam  hibah, maka  anggarannya masuk dalam satu daftar dengan ormas  dan organisasi lainnya kemudian ditandatangani   bupati.

  “Kalau saya tidak salah   itu sudah ditandatangani  bupati.  Tinggal disahkan kembali  untuk bisa diambil,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Aliansi Pemuda Papua Selatan Tolak SK Gubernur

   Sementara  untuk KPU dan Bawaslu, jelas Sekda Pauta, sudah   lebih awal  mengajukan anggaran. Bahkan  di  tahun 2019  sebagian sudah dialokasikan  anggaran.  Sekda  menjelaskan, bahwa dari Polres memang mengajukan  anggaran   sebesar Rp 11 miliar. Namun  dari  proposal  yang diajukan, anggaran  sebesar  Rp 11  miliar  tersebut   ada  pilkada ulang.

  “Kita harap  tidak ada Pilkada  ulang. Tapi diharapkan semua berjalan    dengan baik,’’ tandas bupati. 

  Sebelumnya ditemui terpisah, Kapolres Merauke Agustinus  Ary  Purwanto, SIK   belum mengetahui    adanya persetujuan anggaran    pengamanan   untuk Pilkada   tersebut. ‘’Anggaran pengamanan sudah kami ajukan, tapi sampai    hari ini belum ada keputusan karena memang  untuk anggaran pengamanan diserahkan kepada pemda maupun pemprov masing-masing wilayah. Mudah-mudahan dalam   waktu dekat,  segera mendapat respon dari  bupati, wakil bupati dan seluruh jajarannya, supaya kita juga segera menyiapkan lebih matang. Tentunya pengamanan yang baik juga membutuhkan anggaran juga  untik menyiapkan pasukan dan semua pirantinya untuk mensukseskan Pilkada,’’ jelas Kapolres. 

Baca Juga :  Transaksi Sabu, Dua Warga Merauke Diringkus

  Kapolres menambahkan bahwa    total anggaran   pengamanan yang diajukan  ke pemerintah sebesar Rp 11 miliar.  (ulo/tri)  

Sekretaris   Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel  Pauta

MERAUKE-Dalam rangka mengamankan tahapan sampai pada pelaksanaan  Pemilihan Kepala Daerah   (Pilkada) Kabupaten  Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke  mengalokasikan  anggaran sebesar Rp 7 miliar  dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja  Daerah  Kabupaten Merauke tahun 2020. 

  “Untuk   anggaran pengamanan Pilkada   sudah  dialokasikan anggaran   sebesar  Rp  7 miliar   dalam  dokumen APBD 2020,’’ kata    Sekretaris   Daerah  Kabupaten Merauke Drs Daniel  Pauta, kepada media, Senin (10/2).   

  Sekda  Daniel Pauta mengungkapkan, bahwa anggaran  pengamanan Pilkada  tersebut masuk  dalam  kategori hibah.  Karena  masuk  dalam  hibah, maka  anggarannya masuk dalam satu daftar dengan ormas  dan organisasi lainnya kemudian ditandatangani   bupati.

  “Kalau saya tidak salah   itu sudah ditandatangani  bupati.  Tinggal disahkan kembali  untuk bisa diambil,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Aliansi Pemuda Papua Selatan Tolak SK Gubernur

   Sementara  untuk KPU dan Bawaslu, jelas Sekda Pauta, sudah   lebih awal  mengajukan anggaran. Bahkan  di  tahun 2019  sebagian sudah dialokasikan  anggaran.  Sekda  menjelaskan, bahwa dari Polres memang mengajukan  anggaran   sebesar Rp 11 miliar. Namun  dari  proposal  yang diajukan, anggaran  sebesar  Rp 11  miliar  tersebut   ada  pilkada ulang.

  “Kita harap  tidak ada Pilkada  ulang. Tapi diharapkan semua berjalan    dengan baik,’’ tandas bupati. 

  Sebelumnya ditemui terpisah, Kapolres Merauke Agustinus  Ary  Purwanto, SIK   belum mengetahui    adanya persetujuan anggaran    pengamanan   untuk Pilkada   tersebut. ‘’Anggaran pengamanan sudah kami ajukan, tapi sampai    hari ini belum ada keputusan karena memang  untuk anggaran pengamanan diserahkan kepada pemda maupun pemprov masing-masing wilayah. Mudah-mudahan dalam   waktu dekat,  segera mendapat respon dari  bupati, wakil bupati dan seluruh jajarannya, supaya kita juga segera menyiapkan lebih matang. Tentunya pengamanan yang baik juga membutuhkan anggaran juga  untik menyiapkan pasukan dan semua pirantinya untuk mensukseskan Pilkada,’’ jelas Kapolres. 

Baca Juga :  Covid-19, Pelayanan ke Masyarakat Tidak Kendor 

  Kapolres menambahkan bahwa    total anggaran   pengamanan yang diajukan  ke pemerintah sebesar Rp 11 miliar.  (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya