Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Dewan Pimpinan Wanita Islam PPS Dilantik 

MERAUKE– Dewan Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Papua selatan periode 2023-2028 dilantik Ketua DPP Wanita Islam Pusat Martuah Mustofah di Aula LPP RRI Merauke, Sabtu (7/10). Sebagai Ketua Umun DPW Wanita Islam Provinsi Papua Selatan yang dilantik, Thien Kalsum Daeng.

Ketua  DPP Wanita Islam Pusat Martuah Mustofah, menyampaikan selamat kepada dewan pimpinan wilayah Wanita Islam Provinsi Papua Selatan  periode 2023-2028 dan berharap kelahiran dan kehadiran Wanita Islam di Provinsi Papua Selatan menjadi  bagian umat untuk sama sama membangun dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Wanita Islam, lanjut dia lahir 29 April 1962 dengan penasehat Pangdan Diponegori Sardji, Bapak Jenderal Sudirman yang ikut memberikan penguatan-penguatan dilanjutkan istri Jenderal Sudirman.

Baca Juga :  Penertiban APK, Terkesan  Saling Lempar Tanggung Jawab!   

‘’Semangat Wanita Islam sama, ikut serta mengiri kemerdekaan. Makanya Wanita Islam, hampir sama dengan program pemerintaj dimana dalam organisasi ini juga memiliki devisi dakwa. Wanita Islam juga memiliki sekolah TK-PAUD kurang lebih 350 lembaga, punya SD-SMP inklusi bagi anak-anak  berkebutuhan khusus, perguruan tinggi dan Rumah Quran dan berbagai bidang bidang lainnya.

‘’Wanita Islam  juga peduli stunting. Maka konsep kita, stunting itu tidak hanya hilir tapi hulunya. Bahwa untuk memiliki generasi berkualitas kita harus menyiapkan para ibu dan ayah  tanggungjawab dan program pendidikan ini merupakan program bersama,’’  terangnya. (ulo)

MERAUKE– Dewan Pimpinan Wilayah Wanita Islam Provinsi Papua selatan periode 2023-2028 dilantik Ketua DPP Wanita Islam Pusat Martuah Mustofah di Aula LPP RRI Merauke, Sabtu (7/10). Sebagai Ketua Umun DPW Wanita Islam Provinsi Papua Selatan yang dilantik, Thien Kalsum Daeng.

Ketua  DPP Wanita Islam Pusat Martuah Mustofah, menyampaikan selamat kepada dewan pimpinan wilayah Wanita Islam Provinsi Papua Selatan  periode 2023-2028 dan berharap kelahiran dan kehadiran Wanita Islam di Provinsi Papua Selatan menjadi  bagian umat untuk sama sama membangun dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Wanita Islam, lanjut dia lahir 29 April 1962 dengan penasehat Pangdan Diponegori Sardji, Bapak Jenderal Sudirman yang ikut memberikan penguatan-penguatan dilanjutkan istri Jenderal Sudirman.

Baca Juga :  Pelaku Pergoki Sepasang Kekasih Sedang Berduaan

‘’Semangat Wanita Islam sama, ikut serta mengiri kemerdekaan. Makanya Wanita Islam, hampir sama dengan program pemerintaj dimana dalam organisasi ini juga memiliki devisi dakwa. Wanita Islam juga memiliki sekolah TK-PAUD kurang lebih 350 lembaga, punya SD-SMP inklusi bagi anak-anak  berkebutuhan khusus, perguruan tinggi dan Rumah Quran dan berbagai bidang bidang lainnya.

‘’Wanita Islam  juga peduli stunting. Maka konsep kita, stunting itu tidak hanya hilir tapi hulunya. Bahwa untuk memiliki generasi berkualitas kita harus menyiapkan para ibu dan ayah  tanggungjawab dan program pendidikan ini merupakan program bersama,’’  terangnya. (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya