Tuesday, February 11, 2025
28.7 C
Jayapura

Jalan Bisa Bagus Jika Ada Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat   

MERAUKE-  Kepala  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot  menanggapi terkait dengan penanaman pohon pisang di tengah jalan pada Jalan Gak Merauke pada Kamis (6/2).   

   Ditemui disela-sela mengikuti pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU Kabupaten Merauke. Leo Patria Mogot  mengatakan bahwa jalan Gak di Kelurahan Bambu Pemali Merauke  itu bisa bagus apabila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.   ‘’Harus ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,’’ tegasnya.

Pasalnya, lanjut  Leo Patria Mogot, masyarakat yang ada di sekitar jalan Gak tersebut tidak mau jika parit atau got dibersihkan . ‘’Mereka bikin kios, kemudian got ditutup dengan papan,’’  katanya.

Baca Juga :  Berburu di Hutan, Seorang Warga Dilaporkan Hilang Tersesat

Selain  itu, lanjut dia, jalan ketika diperbaiki  belum kering sudah dilewati sehingga jalan yang diperbaiki tersebut cepat rusak. ‘’Plang-plang  yang  kita buat, mereka buang,’’ katanya.   

Leo Patria Mogot menilai masyarakat yang ada di jalan Gak tersebut malas tahu. Semua dipikir menjadi tugas pemerintah termasuk membersihkan parit atau saluran air yang tersumbat. Bahkan, kata dia, ada masyarakat yang tidak mau depan halaman rumahnya dibuat got atau saluran pembuangan  air.

‘’Jadi semuanya kembali lagi kepada masyarakat. Kalau masyarakat yang ada di situ  jalannya mau diperbaiki maka harus ada kerja sama dengan pemerintah,’’  tandasnya.

Baca Juga :  Kerusakan Jalan dan Drainase di Pasar Lama Sentani  Dikeluhkan Warga

Seperti diketahui, pada Kamis (6/2), asosiasi angkutan umum Merauke  menanam sebanyak 5 pohon pisang di tengah jalan pada jalan yang berlubang. Para sopir angkutan umum tersebut merasa muak dengan jalan rusak yang harus dilewatinya beberapa kali dalam sehari. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE-  Kepala  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot  menanggapi terkait dengan penanaman pohon pisang di tengah jalan pada Jalan Gak Merauke pada Kamis (6/2).   

   Ditemui disela-sela mengikuti pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU Kabupaten Merauke. Leo Patria Mogot  mengatakan bahwa jalan Gak di Kelurahan Bambu Pemali Merauke  itu bisa bagus apabila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.   ‘’Harus ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,’’ tegasnya.

Pasalnya, lanjut  Leo Patria Mogot, masyarakat yang ada di sekitar jalan Gak tersebut tidak mau jika parit atau got dibersihkan . ‘’Mereka bikin kios, kemudian got ditutup dengan papan,’’  katanya.

Baca Juga :  Panwas Kampung Harus Netral dan Berintegritas   

Selain  itu, lanjut dia, jalan ketika diperbaiki  belum kering sudah dilewati sehingga jalan yang diperbaiki tersebut cepat rusak. ‘’Plang-plang  yang  kita buat, mereka buang,’’ katanya.   

Leo Patria Mogot menilai masyarakat yang ada di jalan Gak tersebut malas tahu. Semua dipikir menjadi tugas pemerintah termasuk membersihkan parit atau saluran air yang tersumbat. Bahkan, kata dia, ada masyarakat yang tidak mau depan halaman rumahnya dibuat got atau saluran pembuangan  air.

‘’Jadi semuanya kembali lagi kepada masyarakat. Kalau masyarakat yang ada di situ  jalannya mau diperbaiki maka harus ada kerja sama dengan pemerintah,’’  tandasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Kampung Diberi Deadline Sampai 13 Mei

Seperti diketahui, pada Kamis (6/2), asosiasi angkutan umum Merauke  menanam sebanyak 5 pohon pisang di tengah jalan pada jalan yang berlubang. Para sopir angkutan umum tersebut merasa muak dengan jalan rusak yang harus dilewatinya beberapa kali dalam sehari. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya