MERAUKE- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke bagian Sumber Daya Air menurunkan petugas kebersihan atau pasukan kuning untuk membersihkan saluran yang tersumbat menyebabkan rumah masyarakat tergenang air. Pembersihan dilakukan di Jalan Pendidikan, Merauke, Rabu (8/1). Pembersihan saluran air yang tersumbat ini dipimpin langsung Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Toni Mulytono, ST.
Di RT 9 RW 002 Kelurahan Mandala Merauke, tepatnya diantaranya jalan Pendidikan dan Jalan Misi Merauke, puluhan rumah warga yang ada terendam air yang tergenang. Warga yang ada di RT 09, RW 002 tersebut telah mengungsi ke keluarganya yang ada di Jalan Brawijaya.
‘’Semua warga yang ada di dalam RT 09 RW 002 yang berjumlah sekitar 30 kepala keluarga sudah mengungsi. Karena air masuk dalam rumah. Tingginya sekitar 30-40 cm. Kita tidak bisa masuk ke dalam karena air memang tinggi,’’ kata Ketua RT 09 RW 002 Dion Samderubun, saat mendampingi petugas dari PU Kabupaten Merauke melakukan pembersihan saluran yang tersumbat tersebut.
Dion Samderubun menjelaskan bahwa genangan air ini lebih tinggi lagi setelah pekerjaan parit di Jalan Pendidikan tersebut dibangun namun belum selesai. Sebab, masih ada sekitar 50 meter pekerjaan parit yang dikerjakan Dinas PU Provinsi Papua Selatan di tahun 2024 yang belum tuntas.
Sementara itu, Toni Mulyono mengatakan, pembersihan saluran pembuangan yang tersumbat itu untuk mengantisipasi puncak hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari mendatang.
‘’Kalau perkiraan dari BMKG bahwa puncak musim hujan itu akan terjadi di bulan Februari, sehingga harus kita mengambil langkah konkrit dengan turun langsung mengecek perumahan-perumahan yang terendam banjir atau tergenang air hujan. Ada beberapa titik dan kita mulai dari sini,’’ jelasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos