Friday, January 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Turunkan Pasukan Kuning Bersihkan Saluran Tersumbat

MERAUKE- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke bagian Sumber Daya Air menurunkan  petugas kebersihan atau pasukan kuning untuk membersihkan saluran yang tersumbat menyebabkan rumah masyarakat tergenang air. Pembersihan dilakukan  di Jalan Pendidikan, Merauke, Rabu (8/1). Pembersihan saluran air yang tersumbat ini dipimpin langsung  Kepala  Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Toni  Mulytono, ST.   

   Di RT  9 RW 002 Kelurahan Mandala Merauke, tepatnya diantaranya jalan  Pendidikan dan Jalan Misi Merauke,  puluhan  rumah warga yang ada terendam air yang tergenang. Warga yang ada di RT 09, RW 002 tersebut telah mengungsi ke keluarganya yang ada di Jalan Brawijaya.

Baca Juga :  Penghuni Lokalisasi Yobar Ditemukan Tewas Gantung Diri 

‘’Semua warga yang ada di dalam RT 09 RW 002 yang berjumlah sekitar 30  kepala keluarga sudah mengungsi. Karena air masuk dalam rumah. Tingginya  sekitar 30-40 cm. Kita tidak bisa masuk ke dalam karena air memang tinggi,’’ kata Ketua RT  09 RW 002 Dion  Samderubun, saat mendampingi petugas dari PU Kabupaten Merauke  melakukan pembersihan saluran yang tersumbat tersebut.

Dion Samderubun menjelaskan bahwa genangan air  ini lebih tinggi  lagi setelah pekerjaan parit di Jalan Pendidikan tersebut dibangun  namun belum selesai. Sebab, masih ada sekitar 50 meter pekerjaan parit yang dikerjakan Dinas PU Provinsi Papua Selatan di tahun 2024 yang belum tuntas.

Baca Juga :  Warga Tangkap Tangan Dua Pelaku Pencuri Motor di Merauke 

Sementara itu, Toni Mulyono mengatakan, pembersihan saluran pembuangan yang tersumbat itu untuk mengantisipasi puncak hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari mendatang.

‘’Kalau perkiraan dari BMKG  bahwa puncak  musim  hujan itu akan terjadi di bulan Februari, sehingga harus kita mengambil langkah konkrit dengan turun langsung mengecek perumahan-perumahan yang terendam banjir atau tergenang air hujan.  Ada beberapa titik dan kita mulai dari sini,’’ jelasnya.  (ulo/wen)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke bagian Sumber Daya Air menurunkan  petugas kebersihan atau pasukan kuning untuk membersihkan saluran yang tersumbat menyebabkan rumah masyarakat tergenang air. Pembersihan dilakukan  di Jalan Pendidikan, Merauke, Rabu (8/1). Pembersihan saluran air yang tersumbat ini dipimpin langsung  Kepala  Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Toni  Mulytono, ST.   

   Di RT  9 RW 002 Kelurahan Mandala Merauke, tepatnya diantaranya jalan  Pendidikan dan Jalan Misi Merauke,  puluhan  rumah warga yang ada terendam air yang tergenang. Warga yang ada di RT 09, RW 002 tersebut telah mengungsi ke keluarganya yang ada di Jalan Brawijaya.

Baca Juga :  MRP Papua Selatan Minta Progam Strategis Nasional Dihentikan Sementara

‘’Semua warga yang ada di dalam RT 09 RW 002 yang berjumlah sekitar 30  kepala keluarga sudah mengungsi. Karena air masuk dalam rumah. Tingginya  sekitar 30-40 cm. Kita tidak bisa masuk ke dalam karena air memang tinggi,’’ kata Ketua RT  09 RW 002 Dion  Samderubun, saat mendampingi petugas dari PU Kabupaten Merauke  melakukan pembersihan saluran yang tersumbat tersebut.

Dion Samderubun menjelaskan bahwa genangan air  ini lebih tinggi  lagi setelah pekerjaan parit di Jalan Pendidikan tersebut dibangun  namun belum selesai. Sebab, masih ada sekitar 50 meter pekerjaan parit yang dikerjakan Dinas PU Provinsi Papua Selatan di tahun 2024 yang belum tuntas.

Baca Juga :  Pencurian di  KM Tatamailau Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Sementara itu, Toni Mulyono mengatakan, pembersihan saluran pembuangan yang tersumbat itu untuk mengantisipasi puncak hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Februari mendatang.

‘’Kalau perkiraan dari BMKG  bahwa puncak  musim  hujan itu akan terjadi di bulan Februari, sehingga harus kita mengambil langkah konkrit dengan turun langsung mengecek perumahan-perumahan yang terendam banjir atau tergenang air hujan.  Ada beberapa titik dan kita mulai dari sini,’’ jelasnya.  (ulo/wen)    

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya