Thursday, November 21, 2024
26.7 C
Jayapura

Peringati Tahun Islam, PHBI Gelar Pawai Obor

MERAUKE – Memperingati  Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H tahun 2024, Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua menggelar pawar obor dengan start dan finish di halaman Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Sabtu (06/07/2024) malam. Pawai Obor ini  dilepas sevara bersama  Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

    Bupati  Romanus  Mbaraka  mengungkapkan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram ini diharapkan menjadi refleksi untuk kembali berpikir merenungkan diri atas apa yang telah dilakukan dalam tugas masing-masing, baik anak sebagai anak sekolah, dalam rumah tangga sebagai orang tua, kemudian para pejabat dalam tugas dan tanggung jawab yang dimanatkan maupun rakyat dalam tugas masing-masing.

‘’Mari kita refleksi secara sama-sama, insyah Allah, Puji Tuhan semua bisa dilakukan dalam tuntutan Tuhan. Dan apabila ada hal-hal yang belum dan perlu diperbaiki mari lewat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H ini kita sama-sama perbaiki,’’ katanya.

Baca Juga :  Tiga Penyelundup Teripang Ilegal Ditahan 20 Hari 

Romanus Mbaraka juga mengimbau agar seluruh masyarakat Merauke menjaga keamanan, karena Merauke menjadi ibukota provinsi Papua Selatan sehingga motto izakod bekai izakod kai  yang sudah ada dalam tangan, pikiran, hati, mulut untuk dijaga sama-sama supaya hidup di tanah ini selalu aman dan tenteram.   

  Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, mengungkapkan peringatan 1 Muharram merupakan salah satu dari 4 bulan Suci dan menjadi bulan suci kedua setelah Ramadan. Karena itu, kehadiran bersama dalam rangka peringatan 1 Muharram sebagai tahun baru Hijria sekaligus bulan suci.

‘’Tanggal 1 Muharram juga merupakan hari dimana Nabi melakukan hijria dari Makka ke Madina dan dari sisi kesejarahan, beliau (Nabi Muhammad) menjadikan  Masjid yang pertama di Madina yang dikenal Masjid Kuba dan sangat tepat kita berkumpul di halaman masjid ini. Karena di masjid  beliau menjadi  sebagai tempat dakwa atau siar agama. Masjid juga dijadikan sebagai tempat membicarakan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat atau masalah sosial dan sebagaoi tempat penyelenggaraan pendidikan,’’ katanya.

Baca Juga :  Bupati Merauke: Pembukaan Lahan 1 Juta Hektar Bukan Investasi 

Karena itu, pawai obor yang  lakukan tersebut sebagai tanda untuk mensyukuri bekar-bekat Tuhan yang sudah diterima  sepanjang 1 tahun seraya mengoreksi dan merefleksi diri hal-hal sudah dilakukan dan hal-hal apa yang harus dilakukan sehingga  dapat memasuki tahun baru Hijria  dengan hati yang bersih, karena bulan  Muharram juga adalah bulan kebajikan. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Memperingati  Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H tahun 2024, Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua menggelar pawar obor dengan start dan finish di halaman Masjid Raya Al-Aqsa Merauke, Sabtu (06/07/2024) malam. Pawai Obor ini  dilepas sevara bersama  Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

    Bupati  Romanus  Mbaraka  mengungkapkan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram ini diharapkan menjadi refleksi untuk kembali berpikir merenungkan diri atas apa yang telah dilakukan dalam tugas masing-masing, baik anak sebagai anak sekolah, dalam rumah tangga sebagai orang tua, kemudian para pejabat dalam tugas dan tanggung jawab yang dimanatkan maupun rakyat dalam tugas masing-masing.

‘’Mari kita refleksi secara sama-sama, insyah Allah, Puji Tuhan semua bisa dilakukan dalam tuntutan Tuhan. Dan apabila ada hal-hal yang belum dan perlu diperbaiki mari lewat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H ini kita sama-sama perbaiki,’’ katanya.

Baca Juga :  KPU PPS Plenokan KPU Asmat, Ini yang Terjadi 

Romanus Mbaraka juga mengimbau agar seluruh masyarakat Merauke menjaga keamanan, karena Merauke menjadi ibukota provinsi Papua Selatan sehingga motto izakod bekai izakod kai  yang sudah ada dalam tangan, pikiran, hati, mulut untuk dijaga sama-sama supaya hidup di tanah ini selalu aman dan tenteram.   

  Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, mengungkapkan peringatan 1 Muharram merupakan salah satu dari 4 bulan Suci dan menjadi bulan suci kedua setelah Ramadan. Karena itu, kehadiran bersama dalam rangka peringatan 1 Muharram sebagai tahun baru Hijria sekaligus bulan suci.

‘’Tanggal 1 Muharram juga merupakan hari dimana Nabi melakukan hijria dari Makka ke Madina dan dari sisi kesejarahan, beliau (Nabi Muhammad) menjadikan  Masjid yang pertama di Madina yang dikenal Masjid Kuba dan sangat tepat kita berkumpul di halaman masjid ini. Karena di masjid  beliau menjadi  sebagai tempat dakwa atau siar agama. Masjid juga dijadikan sebagai tempat membicarakan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat atau masalah sosial dan sebagaoi tempat penyelenggaraan pendidikan,’’ katanya.

Baca Juga :  BK DPRD Mediasi ‘Perseteruan’ Dua Wakil Rakyat

Karena itu, pawai obor yang  lakukan tersebut sebagai tanda untuk mensyukuri bekar-bekat Tuhan yang sudah diterima  sepanjang 1 tahun seraya mengoreksi dan merefleksi diri hal-hal sudah dilakukan dan hal-hal apa yang harus dilakukan sehingga  dapat memasuki tahun baru Hijria  dengan hati yang bersih, karena bulan  Muharram juga adalah bulan kebajikan. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya