MERAUKE- Masyarakat Merauke khususnya yang berada di sekitar Kantor Kominfo Kabupaten Merauke digegerkan dengan penemuan sebuah mortir yang masih aktif, Rabu (8/6), sekitar pukul 09.00 WIT, kemarin.
Mortir dengan panjang sekitar 36 Cm dengan diameter 26 cm meter tersebut pertama kalinya ditemukan oleh Paulus Kabagaimu, petugas dari Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Merauke bersama dengan teman-teman saat sedang melakukan normalisasi saluran parit yang ada di sepanjang jalan TMP Merauke.
Paulus Kabagaimu mengaku, mortir tersebut dia temukan saat sedang membersihkan dan mengangkat lumpur yang memenuhi parit dan gorong-gorong depan Kantor Kominfo Merauke.
Mortir tersebut melintang dalam gorong-gorong yang dikira pipa air. Namun Paulus mencoba menarik dan mortir tersebut bisa terangkat yang saat itu masih terbungkus dalam plastik hitam.
‘’Setelah saya angkat ke atas, kemudian saya buka plastik dan lihat kepalanya seperti mortir. Kemudian, saya panggil teman-teman. Tapi, ada yang percaya dan ada juga yang menyangsikan,’’ katanya.
Setelah dibuka secara penuh, ternyata benda tersebut betul mortir. Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah mortir, selanjutnya pihaknya melaporkan ke Polres Merauke.
Komandan Batalyon D Pelopor Brimob Merauke Kompol Clief Gerald Philipus Duwith melalui Pasi Pelayanan Markas Mako Batalyon D Pelopor sekaligus penjinak bom, Iptu Slamet kepada wartawan menjelaskan, bom yang ditemukan tersebut jenis mortir roket peninggalan perang dunia II yang baru ditemukan di got. ‘’Mortirnya masih aktif,’’ katanya.
Dijelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya mendatangi TKP dan langsung mengamankan bom berukuran panjang 36 Cm dan diameter 26 meter itu ke Mako Batalyon D Pelopor Brimob Merauke. ‘’Setelah kita amankan, selanjutnya kita urai dengan cara mendisposal atau menceraiberaikan dengan alat eskop,’’tandasnya. (ulo/tho)