
Lagi, Seorang Pemuda Tewas Dipanah Pelaku Misterius
MERAUKE- Masyarakat Merauke, khususnya yang ada di sekitar Kompleks Perumahan Veteran, Kelurahan Kamundu semakin dibuat resah dengan seorang pelaku pencabut nyawa yang masih terus gentanyangan di belakang kompleks Perumahan Veteran Merauke.
Dimana, setelah berhasil melakukan pembunuhan terhadap seorang pemancing atas nama Irfan Samsul Rizal pada 29 Maret lalu, kemudian memanah 2 warga Merauke pada Jumat (5/4) yang mengenai punggung dan kakinya, pelaku diduga kembali membunuh seorang pemdua bernama Selvinus Simop (20), warga Belakang Gereja (Belger) Katolik Kuda Mati.
Jenazahnya ditemukan di belakang sekitar kompleks Veteran Merauke tersebut setelah masyarakat bersama Tim Rajawali dari Polres Merauke dikerahkan untuk melakukan pencarian, Senin (8/4) sekitar pukul 11.00 WIT.
Menurut Beata Igimu, tetangga korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban mengungkapkan bahwa korban bersama dengan adiknya bernama Marselino Apot pergi mencari burung dan ikan di sekitar belakang perumahan Veteran tersebut pada Minggu (7/4) sekitar pukul 08.00 WIT.
Namun sekitar pukul 13.00 WIT saat berada di sekitar kejadian, tiba-tiba pelaku datang melepaskan anak panah kepada mereka. “Anak panah pertama meleset namun anak panah kedua langsung mengenai kepala korban, membuat korban langsung terjatuh. Saat adiknya mau menolong, korban berteriak supaya cepat lari menyelamatkan diri,’’ kata Beata Igimu
Marselino Apop sendiri kata Beata Igimu saat datang melaporkan kejadian itu tak bisa berkata-kata. ‘’Karena dia terlihat trauma karena melihat langsung kakaknya kena anak panah itu,’’ jelas Beata saat ditemui di kediamannya di Belakang Gereja Katolik beberapa saat sebelum jenazah korban ditemukan.
Saat Polisi dan masyarakat mencari korban ke TKP pada Minggu sore, tak menemukan korban di tempat kejadian tersebut alias sudah menghilang.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, melalui Kasat Reskrim AKP Micha Potty Toding, SH, dikonfirmasi membenarkan korban pembunuhan tersebut ditemukan di belakang Perumahan Veteran setelah sehari sebelumnya tidak ditemukan di tempat kejadian.
“Kita mengarahkan Tim Rajawali dan berhasil menemukan korban sudah meninggal sekitar pukul 11.00 WIT, selanjutnya dari Polsek Merauke Kota dan Tim Identifikasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah,’’ kata Kasat Reskrim. Sementara pelaku pembunuhan tersebut kata Kasat Reskrim, masih dalam pencarian.
Sementara itu, dari informasi yang diterima dari warga bahwa pelaku yang berlagak gila tersebut sudah 6 kali melakukan penganiayaan tersebut dimana pada tahun 2018 dengan korbannya 2 orang dan dalam 2 minggu terakhir ini 4 korbanm dimana 2 diantaranya tewas. (ulo/tri)