Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke dr Nevile Muskita
MERAUKE-Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Merauke terus bertambah pasca penerbangan penumpang dibuka. Jika sehari sebelumnya, jumlah yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 29 orang, maka Jumat (7/8) kemarin, jumlah bertambah 2 orang lagi menjadi 31 orang. Dari 31 orang tersebut, 20 dinyatakan sembuh dan 11 orang dalam perawatan.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke dr Nevile Muskita mengungkapkan bahwa penambahan 2 terkonfirmasi positif tersebut adalah seorang perawat di Puskesmas Kurik dan satunya anak perempuan dari pelaku perjalanan dari Nabire-Jayapura-Merauke beberapa waktu lalu yang positif Covid.
“Untuk perawat yang positif Covid di Puskesmas Kurik ini masih ditelusuri apakah yang bersangkutan terpapar dari satu pasien Covid yang sempat dirawat di ruang inap Puskesmas Kurik atau tertular dari yang lainnya. Kita masih melakukan penelusuran,” kata Nevile.
Dijelaskan bahwa pasien laki-laki yang positif Covid-19 yang sempat dirawat di Puskesmas Kurik adalah pelaku perjalanan dari Jawa.” Kalau yang pasien tambahan satunya, tertular dari ayahnya yang melakukan perjalanan dari Nabire-Jayapura lanjut Merauke beberapa waktu lalu,” jelasnya. Dengan terus meningkatnya Covid-19 di Merauke, masyarakat diimbau untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular. (ulo/tri)
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke dr Nevile Muskita
MERAUKE-Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Merauke terus bertambah pasca penerbangan penumpang dibuka. Jika sehari sebelumnya, jumlah yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 29 orang, maka Jumat (7/8) kemarin, jumlah bertambah 2 orang lagi menjadi 31 orang. Dari 31 orang tersebut, 20 dinyatakan sembuh dan 11 orang dalam perawatan.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke dr Nevile Muskita mengungkapkan bahwa penambahan 2 terkonfirmasi positif tersebut adalah seorang perawat di Puskesmas Kurik dan satunya anak perempuan dari pelaku perjalanan dari Nabire-Jayapura-Merauke beberapa waktu lalu yang positif Covid.
“Untuk perawat yang positif Covid di Puskesmas Kurik ini masih ditelusuri apakah yang bersangkutan terpapar dari satu pasien Covid yang sempat dirawat di ruang inap Puskesmas Kurik atau tertular dari yang lainnya. Kita masih melakukan penelusuran,” kata Nevile.
Dijelaskan bahwa pasien laki-laki yang positif Covid-19 yang sempat dirawat di Puskesmas Kurik adalah pelaku perjalanan dari Jawa.” Kalau yang pasien tambahan satunya, tertular dari ayahnya yang melakukan perjalanan dari Nabire-Jayapura lanjut Merauke beberapa waktu lalu,” jelasnya. Dengan terus meningkatnya Covid-19 di Merauke, masyarakat diimbau untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular. (ulo/tri)
