MERAUKE–Kajian dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur untuk Papua Selatan telah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke yang melibatkan OPD lainnya dari Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat.
Kajian ini telah memasuki tahap akhir. Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka seusai membuka laporan akhir kajian tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mempersiapkan kajian infrastruktur wilayah Papua Selatan tersebut.
‘’Kita bicara pembangunan ini minimal ada data-data awal, data survey, data penelitian. Itu akan lebih cepat untuk melakukan pembangunan. Dengan kajian ini akan memperkuat bagaimana kita mebuat perencanaan dan penganggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur khususnya jalan,’’ kata bupati.
Diupayakan jalan-jalan lintas kabupaten dan kota menjadi prioritas di APBN, sehingga Provinsi Papua bisa tumbuh lebih cepat. Mislanya, jalan dari Boven Digoel yang saat in relatif bagus, sehingga masyarakat bisa memiliki pilihan alternatif.
Bisa dengan kapal Cuma waktu dibutuhkan lama, kemudian jalan darat namun jalan harus kuat dan diperbaiki. Kemudian pesawat namun masih sangat terbatas. ‘’Nah, tahun depan jembatan Bian mulai dibangun. Kalau selesia berarti ke Mappi bisa jalan darat.
Nanti sampai di Digoel, dimana dari hasil komunikasi saya dengan teman-teman di Mappi bahwa jalan darat dari Bade sedang dibangun menuju Kepi. Mudah-mudahan dengan kajian itu, kalau besok ada rekomendasi pembangunan jembatan di Kali Dogoel berarti nanti jalan darat terhubung dari Merauke ke Mappi,’’ tandasnya.(ulo/tho)