Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Kedua Pengendara Motor Dalam Posisi Salah 

Hasil Olah TKP Terkait Tabrakan yang Tewaskan Pengendara Motor*

MERAUKE – Satuan Lalu Lintas Polres Merauke telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait tabrakan antara motor Yamaha  Jupiter yang dikendarai Muhamad  Rifly  Nurmansyah (17) dengan membonceng adiknya, Muhamad  Rayhan Nurmansyah (15) dengan motor Suzuki Satria yang dikendarai  Petra Kahol (30) di jalan Martadinata, Kompleks Perumahan TNI Angkatan Udara yang menyebabkan pengendara Rifly  Nurmansyah, meninggal dunia. Sedangkan pengendara Petra Kahol dan Muhamad  Rayhan Nurmansyah yang dibonceng dengan menggunakan Yamaha Jupiter mengalami luka berat.

‘’Kemarin kami sudah lakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP disimpulkan bahwa kedua pengendara tersebut dalam posisi salah,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Selasa (6/12).    

Baca Juga :  Satnarkoba Ungkap Pabrik Sopi

    Kedua pengendara dinyatakan dalam posisi salah karena saat kejadian, kedua pengendara dalam  mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan sama-sama tidak mau menghindar, sehingga terjadi tabrakan di median jalan atau bagian tengah jalan di Jalan Martadinata.

‘’Selain itu, dari keterangan dokter bahwa  kedua pengendara juga dalam pengaruh  minuman keras,’’ terangnya. Namun begitu, lanjut Kasat Lantas Novi Gultom, kasus ini  masih ditangani pihaknya dan masih menunggu  salah satu pengendara yang mengalami patah tulang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan termasuk Muhamad  Rayhan Nurmansyah yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat patah tulang.

‘’Nanti setelah semuanya diperiksa baru kita gelar perkaranya untuk  menentukan posisi kasusnya seperti apa nanti,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Kunjungi Yonif 757/GV, Pangdam Ingatkan Anggotanya Jangan Bikin Pelanggaran

Sekadar diketahui, kasus tabrakan ini  terjadi di Jalan Martadinata Merauke pada Minggu (4/12) sekitar  pukul 01.40 WIT dinihari. Dimana kedua pengendara  tersebut dalam posisi pengaruh minuman keras dengan kecepatan tinggi sehingga bertabrakan di jalan Martadinata sekitar Perumahan Angkatan Udara Merauke. Pengendara sepeda motor  Yamaha Jupiter Muhamad Rifly Nurmansyah meninggal dunia. Sedangkan yang diibonceng Muhamad  Rayhan Nurmansyah  dan pengendara Suzuki Satria Petra Kahol mengalami luka berat. (ulo/tho)

Hasil Olah TKP Terkait Tabrakan yang Tewaskan Pengendara Motor*

MERAUKE – Satuan Lalu Lintas Polres Merauke telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait tabrakan antara motor Yamaha  Jupiter yang dikendarai Muhamad  Rifly  Nurmansyah (17) dengan membonceng adiknya, Muhamad  Rayhan Nurmansyah (15) dengan motor Suzuki Satria yang dikendarai  Petra Kahol (30) di jalan Martadinata, Kompleks Perumahan TNI Angkatan Udara yang menyebabkan pengendara Rifly  Nurmansyah, meninggal dunia. Sedangkan pengendara Petra Kahol dan Muhamad  Rayhan Nurmansyah yang dibonceng dengan menggunakan Yamaha Jupiter mengalami luka berat.

‘’Kemarin kami sudah lakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP disimpulkan bahwa kedua pengendara tersebut dalam posisi salah,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya, Selasa (6/12).    

Baca Juga :  Penumpang Tiba  di Perlabuhan Merauke Selama Posko Lebaran Naik 10,26 Persen 

    Kedua pengendara dinyatakan dalam posisi salah karena saat kejadian, kedua pengendara dalam  mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan sama-sama tidak mau menghindar, sehingga terjadi tabrakan di median jalan atau bagian tengah jalan di Jalan Martadinata.

‘’Selain itu, dari keterangan dokter bahwa  kedua pengendara juga dalam pengaruh  minuman keras,’’ terangnya. Namun begitu, lanjut Kasat Lantas Novi Gultom, kasus ini  masih ditangani pihaknya dan masih menunggu  salah satu pengendara yang mengalami patah tulang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan termasuk Muhamad  Rayhan Nurmansyah yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat patah tulang.

‘’Nanti setelah semuanya diperiksa baru kita gelar perkaranya untuk  menentukan posisi kasusnya seperti apa nanti,’’ tandasnya.

Baca Juga :  10 Warga yang Sebelumnya Sebagai Terduga Pelaku Pembunuhan Dipulangkan 

Sekadar diketahui, kasus tabrakan ini  terjadi di Jalan Martadinata Merauke pada Minggu (4/12) sekitar  pukul 01.40 WIT dinihari. Dimana kedua pengendara  tersebut dalam posisi pengaruh minuman keras dengan kecepatan tinggi sehingga bertabrakan di jalan Martadinata sekitar Perumahan Angkatan Udara Merauke. Pengendara sepeda motor  Yamaha Jupiter Muhamad Rifly Nurmansyah meninggal dunia. Sedangkan yang diibonceng Muhamad  Rayhan Nurmansyah  dan pengendara Suzuki Satria Petra Kahol mengalami luka berat. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya