Thursday, November 21, 2024
31.7 C
Jayapura

BKK Merauke Antisipasi Wabah MPOX

Sejauh ini Tak Ada Penumpang yang Miliki Suhu Badan di Atas Normal 

MERAUKE – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran infeksi virus Monkeypox (Mpox), maka Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Merauke mulai siaga dengan melakukan pemantauan kapal maupun pesawat dari luar negeri.

  Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Merauke Syarif Katili ditemui media ini di kantornya, mengungkapkan bahwa kendati kasus yang lagi menjadi kekuatiran dunia tersebut belum ada masuk di Merauke namun pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dengan melakukan kesiapsiagaan.

‘’Ada pemantauan kapal dan pesawat dari luar negeri. Ada yang namanya sistem kartu sehat yang diisi oleh pelaku perjalanan. Itu terkontrol oleh teman-teman BKK. Aplikasi itu baru kemarin di terapkan di Soetta dan Bali. Sekarang 14 BKK lagi yang dipanggil untuk buat akun. Tapi, Merauke tidak termasuk. Tapi Jayapura yang masuk untuk membuat akun tersebut,’’ kata Syarif Katili.

Baca Juga :  RSUD Merauke Tertibkan Pemberian Nomor Antrian

Kendati  Merauke tidak masuk dalam membuat akun aplikasi untuk sistem kartu sehat, namun jelas Syarif Katili  pihaknya tetap melakukan pengawasan. ‘’Setiap ada kapal masuk kita pantau dan pesawat yang rutin masuk dari Australia membawa bibit tebu,  kita juga mengawasan. Karena untuk Australia yang kita antisipasi adalah minihitis,’’ jelasnya.

Sejauh ini Tak Ada Penumpang yang Miliki Suhu Badan di Atas Normal 

MERAUKE – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran infeksi virus Monkeypox (Mpox), maka Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Merauke mulai siaga dengan melakukan pemantauan kapal maupun pesawat dari luar negeri.

  Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Merauke Syarif Katili ditemui media ini di kantornya, mengungkapkan bahwa kendati kasus yang lagi menjadi kekuatiran dunia tersebut belum ada masuk di Merauke namun pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dengan melakukan kesiapsiagaan.

‘’Ada pemantauan kapal dan pesawat dari luar negeri. Ada yang namanya sistem kartu sehat yang diisi oleh pelaku perjalanan. Itu terkontrol oleh teman-teman BKK. Aplikasi itu baru kemarin di terapkan di Soetta dan Bali. Sekarang 14 BKK lagi yang dipanggil untuk buat akun. Tapi, Merauke tidak termasuk. Tapi Jayapura yang masuk untuk membuat akun tersebut,’’ kata Syarif Katili.

Baca Juga :  Bupati Romanus Beberkan Apa itu DOB  Papua Selatan

Kendati  Merauke tidak masuk dalam membuat akun aplikasi untuk sistem kartu sehat, namun jelas Syarif Katili  pihaknya tetap melakukan pengawasan. ‘’Setiap ada kapal masuk kita pantau dan pesawat yang rutin masuk dari Australia membawa bibit tebu,  kita juga mengawasan. Karena untuk Australia yang kita antisipasi adalah minihitis,’’ jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya