Monday, April 7, 2025
26.7 C
Jayapura

Masuk Masa Transisi, Masih Berpotensi Terjadi Banjir

MERAUKE  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi  (BMKG) Merauke mencatatkan bahwa di bulan April 2025 ini telah memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

‘’Kita sudah berada di bulan April dan sekarang kita masuk dalam masa transisi dari musim hujan  ke musim panas,’’ kata Prakirawan BMKG Merauke Yunita ditemui wartawan di kantornya, di Merauke, Jumat (4/4).

Musim kemarau sendiri, lanjut  Yunita, diprediksi akan terjadi pada bulan Mei 2025. Selama masa transisi tersebut, lanjut dia, masih akan terjadi  hujan  mulai dari hujan sedang sampai hujan lebat  yang dapat menyebabkan banjir.

‘’Pada bulan April ini kita mengalami transisi. Dimana polanya itru sering sekalinya di siang hari, panasnya cukup terik, sedangkan pada sore sampai malam hari, hujan sedang sampai lebat sangat berpotensi terjadi. Itu pola cuaca terjaid di masa-masa transisi atau peralihan.  Jadi untuk cuaca buruk sedang, petir dan lebat masih berpotensi terjaid di bulan April,’’ katanya.

Baca Juga :  Ratusan Umat Katolik Arak Patung Bunda Maria

MERAUKE  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi  (BMKG) Merauke mencatatkan bahwa di bulan April 2025 ini telah memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

‘’Kita sudah berada di bulan April dan sekarang kita masuk dalam masa transisi dari musim hujan  ke musim panas,’’ kata Prakirawan BMKG Merauke Yunita ditemui wartawan di kantornya, di Merauke, Jumat (4/4).

Musim kemarau sendiri, lanjut  Yunita, diprediksi akan terjadi pada bulan Mei 2025. Selama masa transisi tersebut, lanjut dia, masih akan terjadi  hujan  mulai dari hujan sedang sampai hujan lebat  yang dapat menyebabkan banjir.

‘’Pada bulan April ini kita mengalami transisi. Dimana polanya itru sering sekalinya di siang hari, panasnya cukup terik, sedangkan pada sore sampai malam hari, hujan sedang sampai lebat sangat berpotensi terjadi. Itu pola cuaca terjaid di masa-masa transisi atau peralihan.  Jadi untuk cuaca buruk sedang, petir dan lebat masih berpotensi terjaid di bulan April,’’ katanya.

Baca Juga :  Tunggakan Kios Pasar Wamanggu Nyaris Tembus Rp 5 Miliar 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/