MERAUKE-Rektor Universitas Musamus (Unmus) Merauke DR. Drs. Beatus Tambaip, MA berjanji akan memberikan ruang yang lebih besar kepada Orang Asli Papua (OAP) khususnya bagian Selatan Papua untuk menjadi tenaga pengajar atau menjadi dosen. Sebab, dari 358 tenaga dosen yang ada di Unmus Merauke saat ini, hanya 10 orang saja dosen OAP.
“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya bagaimana orang asli Papua ini kedepan lebih banyak yang menjadi tenaga pengajar. Tentunya kita akan berikan kesempatan dan ruang yang lebih besar untuk menjadi dosen,’’ kata Beatus Tambaip, ketika ditemui Cenderawasih Pos belum lama ini.
Namun Beatus mengaku bersyukur karena sudah masuk dalam sistem dan sekaligus mewakili masyarakat yang menurutnya sudah diam selama ini. Karena universitas ini menjadi sebuah kekuatan yang dibentuk pemerintah bagaimana mencerdaskan anak bangsa. Namun selama ini, terjadi ketimpangan. Karena itu, ketika ada masyarakat atau orang-orang yang tak berdaya namun ingin maju maka disitulah dirinya hadir.
“Saya hadir untuk itu, bagaimana bersuara dan juga menciptakan akses itu. Dikatakan, dari 358 dosen yang ada tersebut, ada yang berstatus ASN dan non ASN. Jumlahnya antara
ASN dan non ASN berimbang.”ungkapnya.
Sebagai perguruan tinggi negeri, seharusnya ASN yang dominan. Sementara non ASN untuk dosen paling dilibatkan sebagai dosen luar biasa. “Tapi, ini menjadi bagian dari universitas dan kita harus membiayai mereka. Ini juga menjadi tantangan,” terangnya.
Menurut dia, dosen ASN ini sudah terlibat sejak Unmus berdiri, sehingga peran mereka selama ini ikut membesarkan Unmus. ‘’Di sana ada beban kemanusiaan, sehingga kita tidak serta merta langsung memberhentikan mereka. Kita juga bersyukur bahwa pemerintah masih memperhatikan hak-hak mereka sehingga tidak ada masalah dengan universitas,’’ katanya.
Hanya kelemahan dari menerima dosen non PNS ini, mereka sulit untuk duduk di jabatan struktural. “Mereka hanya berkembang pada pangkat akademik, tapi untuk masuk jabatan struktural tergantung kebijakan universitas,” terangnya.
Beatus Tambaip mengaku untuk SDM Unmus khususnya dosen, cenderung untuk memperbanyak penerimaan ASN dibanding non ASN dalam rangka mengurangi beban universitas. “Dosen juga akan lebih fokus menyiapkan masa depan seperti apa,” tandasnya. (ulo/tri)