Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Warga Pesisir Dimintai Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi 

MERAUKE- Kapolres Merauke  AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi Kasat Polairud Iptu Okto Samosir, SH beserta anggotanya, personel Basarnas dan TNI meninjau langsung pantai Lampu Satu terkait dengan banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi sejak Rabu (29/12). Peninjauan dilakukan Kamis (30/12), kemarin.

    Kasat Polair Iptu Okto Samosir menjelaskan bahwa banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi tersebut menyebabkan salah satu beton yang berada di pinggir pantai rubuh dan beberapa kapal nelayan rusak akibat diterjang gelombang air laut.

   “Kita sudah berkordinasi dengan petugas Basarnas tentang cuaca ekstrem dan antisipasi dan bersama sama memberikan imbauan kepada para nelayan, pedagang, serta para pengunjung yang berada di pesisir pantai lampu satu untuk menjauh dari bibir pantai,” katanya.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran AI, Semua Ternak Unggas Divaksin

    Kapolres bersama Danpomal dan Kepala BMKG saat tiba di Pantai Lampu Satu untuk melihat secara langsung situasi Pantai Lampu Satu dan berkoordinasi langkah-langkah yang harus diambil apabila situasi pada saat air pasang di pesisir Pantai Lampu Satu baik tinggi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

   Namun begitu, Kapolres mengimbau masyarakat Merauke terutama yang bermukim di sekitar pesisir pantai  untuk berhati-hati dan mewaspadai gelombang  tinggi  dan banjir rob. “Kita minta kepada warga yang tinggal di sepanjang pesisir Kabupaten Merauke untuk mewaspadai  banjir rob dan gelombang air laut  yang cukup tinggi,” pintanya. (ulo/tri)

MERAUKE- Kapolres Merauke  AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi Kasat Polairud Iptu Okto Samosir, SH beserta anggotanya, personel Basarnas dan TNI meninjau langsung pantai Lampu Satu terkait dengan banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi sejak Rabu (29/12). Peninjauan dilakukan Kamis (30/12), kemarin.

    Kasat Polair Iptu Okto Samosir menjelaskan bahwa banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi tersebut menyebabkan salah satu beton yang berada di pinggir pantai rubuh dan beberapa kapal nelayan rusak akibat diterjang gelombang air laut.

   “Kita sudah berkordinasi dengan petugas Basarnas tentang cuaca ekstrem dan antisipasi dan bersama sama memberikan imbauan kepada para nelayan, pedagang, serta para pengunjung yang berada di pesisir pantai lampu satu untuk menjauh dari bibir pantai,” katanya.

Baca Juga :  Ganja yang Ditanam Oknum Pelajar Miliki Berat 46 Gram 

    Kapolres bersama Danpomal dan Kepala BMKG saat tiba di Pantai Lampu Satu untuk melihat secara langsung situasi Pantai Lampu Satu dan berkoordinasi langkah-langkah yang harus diambil apabila situasi pada saat air pasang di pesisir Pantai Lampu Satu baik tinggi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

   Namun begitu, Kapolres mengimbau masyarakat Merauke terutama yang bermukim di sekitar pesisir pantai  untuk berhati-hati dan mewaspadai gelombang  tinggi  dan banjir rob. “Kita minta kepada warga yang tinggal di sepanjang pesisir Kabupaten Merauke untuk mewaspadai  banjir rob dan gelombang air laut  yang cukup tinggi,” pintanya. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya