Friday, March 7, 2025
25.7 C
Jayapura

Bulog Kirim 6.000 Ton Beras Merauke ke Sejumlah Wilayah Papua 

MERAUKE- Jika sebelumnya, Perum Bulog Merauke harus mendatangkan beras dari Surabaya untuk   memenuhi kebutuhan jatah beras ASN, TNI Polri  dan bantuan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu, maka mulai tahun 2025, Bulog mulai bisa mengirimkan beras ke sejumlah daerah di Tanah Papua.

   Pimpinan Cabang Perum Bulog Merauke Karennu, SE, menjelaskan bahwa untuk menyikapi penyerapan beras dari petani untuk puncak panen di bulan Maret maka pihaknya mendorong untuk mengirim beras sebanyak 6.000 ton ke beras ke sejumlah daerah di Papua.

‘’Kami sudah mendapatkan perintah dari pusat untuk melakukan pergeseran beras dari Gudang Bulog Merauke ke  Biak 2.000 ton, kemudian ke Sorong 2.000 ton. Selanjutnya ke  Timika 1.000 ton, Lalu Manokwari 500 ton dan Boven Digoel 500 ton,’’ kata Karennu.

Baca Juga :  Korban Aniaya Oknum Polisi Minta Pertanggungjawaban

Dari perintah  tersebut, lanjut Karennu, pihaknya sudah melakukan pergeseran 1.800 ton ke  Sorong dan 250 ton ke Boven Digoel. Sedangkan, untuk daerah lainnya akan segera dikirim secara bertahap.

   Saat ini, lanjut  Karennu,  total beras yang tersimpan di gudang Bulog sebanyak 9.000 ton. Dimana untuk beras yang akan dikirim ke  sejumlah daerah di Papua  itu merupakan hasil serapan dari petani Merauke di tahun 2024 lalu.   

‘’Untuk panen rendengan tahun ini, pincak panen berada di bulan Maret ini.  Sampai hari ini, kami telah menyerap 2.600 ton dari petani melalui mitra kami. Kami berharap, para mitra  bisa lebih maksimal karena sampai akhir Maret 2025 ini target pengadaan kami sebanyak 3.700 ton,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Thomas Safanpo Resmikan Rumah Adat Jew Kampung Sawa

Selain melakukan pengiriman beras hasil panen petani di Merauke, Karennu  mengaku  telah mengusulkan untuk pembangunan 2 unit gudang Bulog lagi dengan kapasitas 2.500 ton dan 3.500 ton. Ditambah penambahan kapasitas gudang Kuprik dari 1.000 ton menjadi 2.000 ton. (ulo/wen)

MERAUKE- Jika sebelumnya, Perum Bulog Merauke harus mendatangkan beras dari Surabaya untuk   memenuhi kebutuhan jatah beras ASN, TNI Polri  dan bantuan pemerintah kepada masyarakat kurang mampu, maka mulai tahun 2025, Bulog mulai bisa mengirimkan beras ke sejumlah daerah di Tanah Papua.

   Pimpinan Cabang Perum Bulog Merauke Karennu, SE, menjelaskan bahwa untuk menyikapi penyerapan beras dari petani untuk puncak panen di bulan Maret maka pihaknya mendorong untuk mengirim beras sebanyak 6.000 ton ke beras ke sejumlah daerah di Papua.

‘’Kami sudah mendapatkan perintah dari pusat untuk melakukan pergeseran beras dari Gudang Bulog Merauke ke  Biak 2.000 ton, kemudian ke Sorong 2.000 ton. Selanjutnya ke  Timika 1.000 ton, Lalu Manokwari 500 ton dan Boven Digoel 500 ton,’’ kata Karennu.

Baca Juga :  Tidak Perlu Takut Isu Demo Besar-Besaran

Dari perintah  tersebut, lanjut Karennu, pihaknya sudah melakukan pergeseran 1.800 ton ke  Sorong dan 250 ton ke Boven Digoel. Sedangkan, untuk daerah lainnya akan segera dikirim secara bertahap.

   Saat ini, lanjut  Karennu,  total beras yang tersimpan di gudang Bulog sebanyak 9.000 ton. Dimana untuk beras yang akan dikirim ke  sejumlah daerah di Papua  itu merupakan hasil serapan dari petani Merauke di tahun 2024 lalu.   

‘’Untuk panen rendengan tahun ini, pincak panen berada di bulan Maret ini.  Sampai hari ini, kami telah menyerap 2.600 ton dari petani melalui mitra kami. Kami berharap, para mitra  bisa lebih maksimal karena sampai akhir Maret 2025 ini target pengadaan kami sebanyak 3.700 ton,’’ jelasnya.

Baca Juga :  13 Ton Beras dan Bama Campuran Dikirim ke Waan

Selain melakukan pengiriman beras hasil panen petani di Merauke, Karennu  mengaku  telah mengusulkan untuk pembangunan 2 unit gudang Bulog lagi dengan kapasitas 2.500 ton dan 3.500 ton. Ditambah penambahan kapasitas gudang Kuprik dari 1.000 ton menjadi 2.000 ton. (ulo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/