Jenazah Dominikus Radi saat diturunkan dari mobil jenazah masuk ke dalam kamar mayat RSUD Merauke untuk dilakukan visum, Kamis (5/3) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Seorang pria paro baya di Merauke bernama Dominikus Radi, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah tempatnya bekerja, di jalan masuk gereja GBI Rock, Kelurahan Muli Merauke, Kamis (5/3), sekira pukul 11.00 WIT.
Belum diketahui secara pasti penyebab korban mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya tersebut. Korban kelahiran tahun 1971 yang sehari-harinya sebagai sopir air tanki di usaha isi air ulang tersebut pertama kalinya ditemukan oleh pengelola usaha galon yang juga teman kerja korban bernama Dodi Setiawan.
Dodi Setiawan menjelaskan bahwa korban ia temukan sudah tergantung dalam kamar tempat sehari-hari tidur saat pergi ke belakang dari tempat usaha air galon tersebut untuk kasih makan kambing. Karena antara usaha galon dengan tempat korban tidur terpisah. Ketika balik, saksi Dodi melihat ke arah kamar korban yang saat itu pintu kamarnya tidak tertutup dan melihat korban sudah tergantung kaku dengan menggunakan seutas tali tambang warnah putih.
Melihat itu, saksi langsung menghubungi kepolisian. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi dan melakukan olah TKP. Saksi Dodi Setiawan tidak mengetahui permasalahan apa yang sedang dialami korban. Namun selama ini, korban yang tinggal di Kampung Sumber Harapan, SP 3 Tanah Miring masih sering bolak-balik. Namun dalam 2 bulan terakhir, korban kata Dodi tidak pernah lagi pulang ke rumahnya.
Namun saat saksi tanya kenapa tidak pernah pulang rumahnya, korban beralasan untuk irit BBM. Setelah Polisi melakukan olah TKP, selanjutnya mobil jenazah RSUD Merauke datang dan mengevakuasi jenazah korban. Sekitar pukul 13.30 WIT, jenazah korban tidak di kamar jenazah RSUD Merauke. ‘’Keluarga korban saat ini sedang dalam perjalanan dari SP 3 Tanah Miring menuju ke kamar jenazah RSUD Merauke,’’ kata salah satu petugas saat di kamar jenazah RSUD Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas Kompol Suhardi membenarkan kasus gantung diri tersebut. Namun penyebab korban mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan. (ulo/tri)
Jenazah Dominikus Radi saat diturunkan dari mobil jenazah masuk ke dalam kamar mayat RSUD Merauke untuk dilakukan visum, Kamis (5/3) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Seorang pria paro baya di Merauke bernama Dominikus Radi, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah tempatnya bekerja, di jalan masuk gereja GBI Rock, Kelurahan Muli Merauke, Kamis (5/3), sekira pukul 11.00 WIT.
Belum diketahui secara pasti penyebab korban mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya tersebut. Korban kelahiran tahun 1971 yang sehari-harinya sebagai sopir air tanki di usaha isi air ulang tersebut pertama kalinya ditemukan oleh pengelola usaha galon yang juga teman kerja korban bernama Dodi Setiawan.
Dodi Setiawan menjelaskan bahwa korban ia temukan sudah tergantung dalam kamar tempat sehari-hari tidur saat pergi ke belakang dari tempat usaha air galon tersebut untuk kasih makan kambing. Karena antara usaha galon dengan tempat korban tidur terpisah. Ketika balik, saksi Dodi melihat ke arah kamar korban yang saat itu pintu kamarnya tidak tertutup dan melihat korban sudah tergantung kaku dengan menggunakan seutas tali tambang warnah putih.
Melihat itu, saksi langsung menghubungi kepolisian. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi dan melakukan olah TKP. Saksi Dodi Setiawan tidak mengetahui permasalahan apa yang sedang dialami korban. Namun selama ini, korban yang tinggal di Kampung Sumber Harapan, SP 3 Tanah Miring masih sering bolak-balik. Namun dalam 2 bulan terakhir, korban kata Dodi tidak pernah lagi pulang ke rumahnya.
Namun saat saksi tanya kenapa tidak pernah pulang rumahnya, korban beralasan untuk irit BBM. Setelah Polisi melakukan olah TKP, selanjutnya mobil jenazah RSUD Merauke datang dan mengevakuasi jenazah korban. Sekitar pukul 13.30 WIT, jenazah korban tidak di kamar jenazah RSUD Merauke. ‘’Keluarga korban saat ini sedang dalam perjalanan dari SP 3 Tanah Miring menuju ke kamar jenazah RSUD Merauke,’’ kata salah satu petugas saat di kamar jenazah RSUD Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas Kompol Suhardi membenarkan kasus gantung diri tersebut. Namun penyebab korban mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan. (ulo/tri)