Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Gerindra Dukung Romanus-Riduwan

Pengurus Partai DPC Gerindra Kabupaten Merauke saat memberikan keterangan terkait dukungan Partai Gerindra yang jatuh pada pasangan Drs Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, di hotel Corainn, Selasa (3/11) malam. (Sulo/Cepos)

MERAUKE – Partai Gerindra  akhirnya menjatuhkan dukungannya ke pasangan  nomor urut 3 Drs Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan, S.Sos, M.Pd.   Dukungan  ke pasangan nomor urut 3 ini setelah bakal paslon yang  diusung  sebelumnya  bersama Partai Golkar yakni  Herman Anitu Basik-Basik-Sularso  ditolak oleh  KPU  Merauke.

 Dukungan  Partai Gerindra ke  pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan  ini  disampaikan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Merauke dalam  jumpa pers di Hotel Corainn, Selasa (3/11) malam.   Wakil Ketua II DPC Gerindra Moses Kaibu mengungkapkan, alasan  Gerindra menjatuhkan dukungan ke pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan dengan memperhatikan  aspirasi dari seluruh simpatisan, ranting, PAC  dan pengurus  DPC Gerindra Kabupaten Merauke. 

Disamping  itu,  Drs Romanus Mbaraka, MT merupakan kader Partai Gerindra  yakni sebagai Ketua  Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Merauke  sejak tahun 2015 sampai sekarang sesuai SK Nomor 07-0124/Kpts/DPP-Gerindra/2015.

Baca Juga :  Rebut Hati Masyarakat dan Hindari Kekerasan

  Karena itu, DPD Partai Gerindra  mengintruksikan seluruh DPC Gerindra Kabupaten Merauke untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 tersebut. Moses Kaibu menjelaskan proses untuk mendapatkan rekomendasi ini agak lama karena  harus ada  koordinasi ke DPP. Atas dasar perintah DPP, karena  Gerindra bukanlah sebagai  pengusung  tapi sebagai pendukung. 

 Moses Kaibu menjelaskan, kendati dengan partai Golkar  membangun koalisi mengusung Herman Anitu Basik-Basik-Sularso, namun setelah  pasangan yang diusung tersebut tidak ditetapkan sebagai  Paslon, maka  Partai Gerindra harus menentukan sikap  dan menjalankan perintah partai. Karena setiap partai mempunyai  otonomi masing-masing.

 ‘’Karena ini berkaitan dengan bagaimana  nasib Gerindra kedepan. Kita tidak bisa tergantung dengan situasi yang ada. Kita harus menentukan sikap kepada masyarakat bahwa Gerindra ini arahnya kemana. Karena berjalannya waktu  yang tinggal tersisa 30 hari, maka dengan 30 hari inilah  kami harus sampaikan  dukungan ke mana. Nah, seperti yang disampaikan tadi bahwa Gerindra mendukung pasangan nomor urut 3,’’ jelasnya. (ulo/gin)  

Baca Juga :  Tetapkan Setiap 14 Agustus Hari Libur Fakultatif
Pengurus Partai DPC Gerindra Kabupaten Merauke saat memberikan keterangan terkait dukungan Partai Gerindra yang jatuh pada pasangan Drs Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, di hotel Corainn, Selasa (3/11) malam. (Sulo/Cepos)

MERAUKE – Partai Gerindra  akhirnya menjatuhkan dukungannya ke pasangan  nomor urut 3 Drs Romanus Mbaraka, MT-H. Riduwan, S.Sos, M.Pd.   Dukungan  ke pasangan nomor urut 3 ini setelah bakal paslon yang  diusung  sebelumnya  bersama Partai Golkar yakni  Herman Anitu Basik-Basik-Sularso  ditolak oleh  KPU  Merauke.

 Dukungan  Partai Gerindra ke  pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan  ini  disampaikan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Merauke dalam  jumpa pers di Hotel Corainn, Selasa (3/11) malam.   Wakil Ketua II DPC Gerindra Moses Kaibu mengungkapkan, alasan  Gerindra menjatuhkan dukungan ke pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan dengan memperhatikan  aspirasi dari seluruh simpatisan, ranting, PAC  dan pengurus  DPC Gerindra Kabupaten Merauke. 

Disamping  itu,  Drs Romanus Mbaraka, MT merupakan kader Partai Gerindra  yakni sebagai Ketua  Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kabupaten Merauke  sejak tahun 2015 sampai sekarang sesuai SK Nomor 07-0124/Kpts/DPP-Gerindra/2015.

Baca Juga :  Sidak Hari Pertama Kerja, Ada Kantor Kelurahan Belum Buka

  Karena itu, DPD Partai Gerindra  mengintruksikan seluruh DPC Gerindra Kabupaten Merauke untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 tersebut. Moses Kaibu menjelaskan proses untuk mendapatkan rekomendasi ini agak lama karena  harus ada  koordinasi ke DPP. Atas dasar perintah DPP, karena  Gerindra bukanlah sebagai  pengusung  tapi sebagai pendukung. 

 Moses Kaibu menjelaskan, kendati dengan partai Golkar  membangun koalisi mengusung Herman Anitu Basik-Basik-Sularso, namun setelah  pasangan yang diusung tersebut tidak ditetapkan sebagai  Paslon, maka  Partai Gerindra harus menentukan sikap  dan menjalankan perintah partai. Karena setiap partai mempunyai  otonomi masing-masing.

 ‘’Karena ini berkaitan dengan bagaimana  nasib Gerindra kedepan. Kita tidak bisa tergantung dengan situasi yang ada. Kita harus menentukan sikap kepada masyarakat bahwa Gerindra ini arahnya kemana. Karena berjalannya waktu  yang tinggal tersisa 30 hari, maka dengan 30 hari inilah  kami harus sampaikan  dukungan ke mana. Nah, seperti yang disampaikan tadi bahwa Gerindra mendukung pasangan nomor urut 3,’’ jelasnya. (ulo/gin)  

Baca Juga :  Tetapkan Setiap 14 Agustus Hari Libur Fakultatif

Berita Terbaru

Artikel Lainnya