MERAUKE– Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan, Himpunan Petelur Lokal Merauke (HIPAR) mendatangkan 2 kontainer telur dari Surabaya. Ketua Himpunan Petelur Lokal Merauke Thomas Kimko kepada wartawan di Merauke mengungkapkan, 2 kontainer itu, 1 kontainer didatangkan di awal bulan Maret 2024, sedangkan 1 kontainer lainnya akan didatangkan pada pertengahan Maret nanti.
‘’Yang datangkan juga teman-teman dari HIPAR Merauke untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan telur di bulan Ramadan ini. Karena kebutuhan telur selama Ramadan ini meningkat,’’ kata Thomas Kimko, di Merauke, Senin (3/3).
Sebenarnya, di hari-hari biasa, kata dia, produksi telur Merauke untuk kebutuhan masyarakat di Merauke cukup. Hanya di hari raya tertentu seperti Natal dan tahun baru serta Ramadan dfan Idulfitri kebutuhan cukup tinggi.
Sebab, ungkap dia, saat ini produksi telur lokal Merauke setiap harinya diperkirakan berisar 175.000 butir telur. Hanya saja diakuinya, telur produksi Merauke ini tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat Merauke tapi juga oleh masyarakat yang ada di Boven Digoel, Mappi dan Asmat.
Thomas Kimko yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke ini menjelaskan, kualitas telur produksi lokal Merauke dengan telur yang didatangkan dari Surabaya tersebut sudah dipastian berbeda. Telur produksi Merauke masih sangat fresh, sedangkan telur yang didatangkan dari Surabaya sudah dipastikan diatas 1 minggu.
’’Tentu harga pasti berbeda. Meski harga telur lokal sedikit diatas telur yang didatangkan dari Surabaya itu, tapi masyarakat tetap mencari telur lokal, terutama yang mau buat kue kering,’’ tambahnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos