Wednesday, March 5, 2025
25.7 C
Jayapura

179 Kampung di Merauke Terdampak Refocusing 

MERAUKE – Refocusing yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak hanya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke  tapi juga  179 kampung yang ada di Merauke.

‘’Untuk dana desa, terjadi pengurangan  atau refocusing sebesar Rp 16 miliar,’’ kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke  Dra. Majinur kepada media ini.

     Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Merauke Drs Daud Holenger, S.Pd,. menjelaskan, dengan adanya refocusing anggaran ini maka kampung harus  mengurangi belanja  yang tidak penting.

‘’Misalnya, banyak perjalanan atau adanya bimtek yang tidak ada manfaatnya dikurangi. Lalu prioritaskan program-program yang sangat dibutuhkan oleh kampung dengan melakukan rasionalisasi,’’ katanya.    

Baca Juga :  Pengemudi Avanza Terancam 5 Tahun Dibui

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Merauke ini  menjelaskan, jika alokasi anggaran yang ditransfer pusat ke setiap kampung dilakukan secara baik sesuai dengan prioritas kendati ada pengurangan, tidak akan terlalu memberi dampak  kampung-kampung untuk melakukan aktivitas.

‘’Program pemberdayaan  tertai dilakukan. Hanya mengurangi belanja yang tidak penting seperti perjalanan kedinasan maupun bimtek-bimtek yang tidak memberi manfaat langsung. Tapi kalau program-program ketahanan pangan  yang dilakukan itu sangat baik,’’ tandasnya. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Refocusing yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak hanya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke  tapi juga  179 kampung yang ada di Merauke.

‘’Untuk dana desa, terjadi pengurangan  atau refocusing sebesar Rp 16 miliar,’’ kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke  Dra. Majinur kepada media ini.

     Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Merauke Drs Daud Holenger, S.Pd,. menjelaskan, dengan adanya refocusing anggaran ini maka kampung harus  mengurangi belanja  yang tidak penting.

‘’Misalnya, banyak perjalanan atau adanya bimtek yang tidak ada manfaatnya dikurangi. Lalu prioritaskan program-program yang sangat dibutuhkan oleh kampung dengan melakukan rasionalisasi,’’ katanya.    

Baca Juga :  Pengemudi Avanza Terancam 5 Tahun Dibui

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Merauke ini  menjelaskan, jika alokasi anggaran yang ditransfer pusat ke setiap kampung dilakukan secara baik sesuai dengan prioritas kendati ada pengurangan, tidak akan terlalu memberi dampak  kampung-kampung untuk melakukan aktivitas.

‘’Program pemberdayaan  tertai dilakukan. Hanya mengurangi belanja yang tidak penting seperti perjalanan kedinasan maupun bimtek-bimtek yang tidak memberi manfaat langsung. Tapi kalau program-program ketahanan pangan  yang dilakukan itu sangat baik,’’ tandasnya. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/