MERAUKE-Seorang warga belakang Transito, Kelurahan Maro Merauke berinisial BB terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian gara-gara ulahnya, Senin (2/3). Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas Kompol Suhardi dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaku diamankan karena merusak mobil tanki air yang sedang dalam perjalanan membawa air di Gudang Arang.
“Pelaku kampak mobil tanki di bagian depan mobil tersebut,’’ katanya. Pelaku tidak sendiri namun sekitar 3-4 orang. Namun baru pelaku yang berhasil ditangkap di rumahnya. ‘’Orang tuanya sempat sembunyikan di rumahnya saat anggota kita akan amankan,’’ terangnya.
Pelaku bersama dengan 3 temannya tersebut diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras. Saat itu, jelas Kasubag Humas, pelaku bersama dengan temannya minta uang kepada Sopir tanki tersebut. Namun sopir tanki tidak memberinya uang, sehingga mobil menjadi sasaran.
‘’Tadi kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIT,’’ jelasnya.
Sementara korban yang mobilnya dikampak tidak turun dari mobil tapi tetap mengemudikan mobilnya tersebut. ‘’Karena sopir ketakutan, sehingga tetap mengemudikan mobilnya,’’ terangnya. Setelah pelaku ditangkap, pelaku langsung diamankan untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan terkait dengan pengrusakan yang dilakukan tersebut. ‘’Untuk pelaku lainnya sementara dalam pengejaran,’’ tandasnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Seorang warga belakang Transito, Kelurahan Maro Merauke berinisial BB terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian gara-gara ulahnya, Senin (2/3). Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas Kompol Suhardi dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaku diamankan karena merusak mobil tanki air yang sedang dalam perjalanan membawa air di Gudang Arang.
“Pelaku kampak mobil tanki di bagian depan mobil tersebut,’’ katanya. Pelaku tidak sendiri namun sekitar 3-4 orang. Namun baru pelaku yang berhasil ditangkap di rumahnya. ‘’Orang tuanya sempat sembunyikan di rumahnya saat anggota kita akan amankan,’’ terangnya.
Pelaku bersama dengan 3 temannya tersebut diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras. Saat itu, jelas Kasubag Humas, pelaku bersama dengan temannya minta uang kepada Sopir tanki tersebut. Namun sopir tanki tidak memberinya uang, sehingga mobil menjadi sasaran.
‘’Tadi kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIT,’’ jelasnya.
Sementara korban yang mobilnya dikampak tidak turun dari mobil tapi tetap mengemudikan mobilnya tersebut. ‘’Karena sopir ketakutan, sehingga tetap mengemudikan mobilnya,’’ terangnya. Setelah pelaku ditangkap, pelaku langsung diamankan untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan terkait dengan pengrusakan yang dilakukan tersebut. ‘’Untuk pelaku lainnya sementara dalam pengejaran,’’ tandasnya. (ulo/tri)