MERAUKE – Sebanyak 428 kasus tindak pidana umum yang ditangani Polres Merauke sepanjang tahun 2024. Hal ini berdasarkan data yang dipaparkan saat refleksi akhir tahun di Mapolres Merauke, Selasa (31/12).
Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga mengatakan kasus ini mengalami penurunan sebesar 28 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023.
‘’Sepanjang 2024, jumlah tindak pidana umum yang ditangani Polres Merauke sebanyak 428 kasus atau mengalami penurunan 28 persen dibandingkan 2023 sebanyak 548 kasus,’’ kata Kapolres didampingi Wakapolres Merauke Kompol Dian Novita Piterz dan Kasi Humas AKP Pri Sutejo, saat menggelar konfrensi pers di Mapolres Merauke.
Lanjutnya, begitu juga untuk kasus kecelakaan lalu lintas di tahun 2024. Kapolres menjelaskan, jumlah Lakalantas di tahun 2024 sebanyak 301 kasus atau turun 7,37 persen dibandingkan tahun 2024 dengan jumlah Lakalantas 325 kasus.
Meski mengalami penurunan kasus Lakalantas, namun dari jumlah yang meninggal mengalami peningkatan. Di tahun 2023, jumlah yang meninggal sebanyak 34 orang, namun di tahun 2024 bertambah menjadi 35 orang. Begitu juga yang mengalami luka berat yang meningkat dibandingkan tahun 2023. Tahun 2023, jumlah yang alami luka berat 226 orang. Namun di tahun 2024 menjadi 275 orang.
“Dari sisi kuantitas menurun, namun dari sisi kualitas meningkat. Karena jumlah yang meninggal dunia dan luka berat meningkat,” katanya.
Kapolres menjelaskan beberapa kasus yang menonjol di tahun 2024 di antaranya kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Kuburan Missi, Jalan Brawijaya Merauke. Kasus pembunuhan di Kudamati yang baru terjadi Desember 2024 dan sejumlah kasus kriminal lainnya. (ulo/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos