MERAUKE– Pemerintah Kabupaten Merauke meminta pihak PT BIA yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke-Papua Selatan untuk memperhatikan keamanan dan pengembangan masyarakat lokal.
Permintaan ini disampaikan Asisten II Setda Kabupaten Merauke Justina Sianturi mewakili bupati Merauke pada pembukaan kosultasi publik Bian Resilient Initiative for green ecosystem and togetherness yang merupakan bagian pengembangan program environment concervation and community developmand Bian Project PT BIA di Merauke, Selasa (30/9).
Dikatakan, kearifan-kearifan lokal yang ada di masyarakat, potensi yang ada serta ikut menjaga pelestarian budaya adat, lingkungan dan sumber daya alam baik habitat hewan, tumbuh-tumbuhan endemic, tempat-tempat sacral, situs keramat dan Kawasan penting masyarakat adat setempat.
‘’Kami berharap, PT BIA dapat mendukung terciptanya kampung-kampung yang memiliki potensi misalnya kampung Selil atau Kindiki sebagai kampung Genemo yakni kampung yang penduduknya diberikan bibit tanaman ganemo untuk ditanam di lahan pekarangan rumah atau lahan-lahan pendukung usaha pembuatan kerajinan Noken bahkan kedepan akan menumbuhkan industry rumah tangga,’’ harapnya.