
MERAUKE- Sekitar seratusan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Papua mengggelar aksi demo damai meminta pemerimtah memulangkan pelajar dan mahasiswa dari Selatan Papua yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat yang ada di seluruh kota studi di Indonesia di luar Papua kembali ke Merauke.
Aksi demo damai dengan koordinator lapangan Agusta Maria itu menilai, pelajar dan mahasiswa yang ada di luar Papua saat ini tidak aman lagi dan jiwanya terancam. Apalagi sejak kejadian Wamena.
Para mahasiswa ini mengawali aksi demonya dari Pasar Wamanggu Merauke dengan longmarch menuju Kantor Bupati Merauke. Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, Sekda Drs Daniel Pauta dan Wakil Ketua I DPRD Merauke Hj. Almoratus Solikha, S.Hi, ikut longmarch ikut mengawal langsung aksi demo damai dari Pasar Wamanggu sampai di kantor bupati Merauke tersebut.
Selain membawa pengeras suara untuk melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi mereka, para pelajar dan mahasiswa tersebut juga membawa sejumlah pamlet yang isinya menuntut pemerintah untuk memulangkan para mahasiswa bagian Selatan Papua tersebut kembali ke Papua.
Ketika sampai di depan pintu gerbang Kantor bupati, langkah para mahasiswa yang melakukan aksi demo tersebut sempat tertahan. Karena pintu gerbang yang dijaga pihak keamanan, ditutup. Setelah bernegosiasi, akhirnya para pendemo tersebut kemudian diperbolehkan masuk halaman kantor bupati.
Di halaman Kantor bupati, para pelajar dan mahasiswa tersebut secara bergantian melakukan orasi yang pada intinya meminta pemerintah memulangkan para mahasiswa tersebut.
Sekda Drs Daniel Pauta ketika diberi kesempatan untuk menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh para pelajar dan mahasiswa tersebut, Sekda Daniel Pauta langsung menyambungkan telepon dengan Bupati Merauke Frederikus Gebze yang sedang berada di Makassar dengan mengunakan pengeras suara. Diketahui, sejak Sabtu (28/9), bupati Frederikus Gebze berada di Makassar bertemu dengan mahasiswa yang ada di Makassar. Melalui pengeras suara, bupati Merauke Frederikus Gebze menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa tersebut karena telah menyampaikan aspirasi mereka.
โโSaya sudah hadir di Makassar dan berbicara dengan mahassiwa dan menerima aspirasi mereka,โโ katanya.
Menurut Bupati, untuk pemulangan tersebut bagi mahasiswa di sejumlah kota studi tersebut pada prinsipnya pemerintah daerah akan membantu. โโTapi pertama adalah kami ingin memastikan mereka dan mendata mereka dengan baik. Sehingga mereka yang kembali atau pulang ke Papua ke Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat itu adalah betul-betul sudah terdata. Sehingga saat kembali dan bisa kuliah lagi,โโ katanya. (ulo/tri)