Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Sambut Provinsi Papua Selatan, Merah Putih Raksasa Dibentangkan

Rencana Pawai Dibatalkan

MERAUKE- Bendera Merah Putih raksasa berukuran 75 x 10 meter dibentangkan untuk menyambut pengesahan Provinsi Papua Selatan di Merauke, di halaman Kantor Bupati Merauke, Kamis, (30/6), kemarin.

Pembentangan Bendera Merah Putih ini sebagai ucapan terima kasih kepada negara dan pemerintah yang telah memberikan dan mengesahkan RUU pembentukan Provinsi Papua Selatan yang sudah dinantikan selama 20 tahun.

Sebelum pembentangan tersebut, diawali dengan doa syukur yang disampaikan Asisten II Setda Kabupaten Merauke, Jeremias Ndiken, S.Sos. Sekda Merauke,  Ruslan Ramli, SE. MSi, mengungkapkan, seluruh masyarakat  Selatan Papua sepatutnya bersyukur karena perjuangan dan penantian  selama 20 tahun Provinsi Papua Selatan akhirnya terwujud setelah pemerintah pusat melalui Paripurna DPR RI mengesahkan RUU pembentukan Provinsi Papua Selatan menjadi Undang-Undang. ‘’Sebagaimana  yang baru saja kita saksikan, Provinsi Papua Selatan sah hadir di tengah-tengah kita setelah melalui perjuangan dan penantian selama 20 tahun,’’tandas Ruslan Ramli.

Baca Juga :  Lima Bulan Tak Digaji, 11 Karyawan Hotel Ngadu ke Disnakertrans

Berkat  tersebut, lanjut Ruslan Ramli patut disyukuri. Karena itu, kepada masyarakat yang hadir  maupun yang tidak sempat hadir, Sekda atas nama Bupati dan Wakil Bupati Merauke menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi.

‘’Melalui  momentum ini, saya menyampaikan permintaan maaf, karena mungkin sudah ada saudara-saudara kita dari lintas etnis, lintas panguyuban yang bersedia untuk hadir di sini untuk pawai bersama. Tapi karena pertimbangan tertentu, sehingga pawai atau konvoi yang sudah kita rencanakan kita batalkan,”ungkapnya. Karena  itu atas nama Pemerintah Kabupaten Merauke menyampaikan permintaan maaaf atas pertimbangan tertentu. Pembatalan ini juga sesuai arahan bupati yang telah mempersiapkan itu dan mendapat pertimbangan dari berbagia pihak terhadap kondisi tertentu sehingga pawai yang sudah  direncanakan dibatalkan.(ulo/tho)

Baca Juga :  Politik Identitas Sedang Dijalankan di Papua

Rencana Pawai Dibatalkan

MERAUKE- Bendera Merah Putih raksasa berukuran 75 x 10 meter dibentangkan untuk menyambut pengesahan Provinsi Papua Selatan di Merauke, di halaman Kantor Bupati Merauke, Kamis, (30/6), kemarin.

Pembentangan Bendera Merah Putih ini sebagai ucapan terima kasih kepada negara dan pemerintah yang telah memberikan dan mengesahkan RUU pembentukan Provinsi Papua Selatan yang sudah dinantikan selama 20 tahun.

Sebelum pembentangan tersebut, diawali dengan doa syukur yang disampaikan Asisten II Setda Kabupaten Merauke, Jeremias Ndiken, S.Sos. Sekda Merauke,  Ruslan Ramli, SE. MSi, mengungkapkan, seluruh masyarakat  Selatan Papua sepatutnya bersyukur karena perjuangan dan penantian  selama 20 tahun Provinsi Papua Selatan akhirnya terwujud setelah pemerintah pusat melalui Paripurna DPR RI mengesahkan RUU pembentukan Provinsi Papua Selatan menjadi Undang-Undang. ‘’Sebagaimana  yang baru saja kita saksikan, Provinsi Papua Selatan sah hadir di tengah-tengah kita setelah melalui perjuangan dan penantian selama 20 tahun,’’tandas Ruslan Ramli.

Baca Juga :  Karena Covid-19, Jumlah TPS Bertambah Jadi 479

Berkat  tersebut, lanjut Ruslan Ramli patut disyukuri. Karena itu, kepada masyarakat yang hadir  maupun yang tidak sempat hadir, Sekda atas nama Bupati dan Wakil Bupati Merauke menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi.

‘’Melalui  momentum ini, saya menyampaikan permintaan maaf, karena mungkin sudah ada saudara-saudara kita dari lintas etnis, lintas panguyuban yang bersedia untuk hadir di sini untuk pawai bersama. Tapi karena pertimbangan tertentu, sehingga pawai atau konvoi yang sudah kita rencanakan kita batalkan,”ungkapnya. Karena  itu atas nama Pemerintah Kabupaten Merauke menyampaikan permintaan maaaf atas pertimbangan tertentu. Pembatalan ini juga sesuai arahan bupati yang telah mempersiapkan itu dan mendapat pertimbangan dari berbagia pihak terhadap kondisi tertentu sehingga pawai yang sudah  direncanakan dibatalkan.(ulo/tho)

Baca Juga :  Giliran Anak Port Numbay Minta Diperhatikan Hak Kesulungan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya