Saturday, December 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kasus Ganja Menurun, Barang Bukti yang Naik

KEEROM – Polres Keerom terus berupaya untuk menekan angka kasus narkoba jenis ganja di Kabupaten Keerom. Dimana diketahui, sepanjang tahun 2024 Polres Keerom berhasil mengungkap 13 kasus.

Angka tersebut terbilang rendah bila dibandingkan tahun lalu (2023) dengan 25 kasus. Artinya di tahun 2024 mengalami penurunan 12 kasus jika dibandingkan tahun 2023.
Meski secara jumlah kasus menurun, tapi di tahun 2024 barang bukti yang berhasil diungkap jauh lebih besar. Dimana di tahun 2023 Polres Keerom sukses mengamankan 6,2 kg ganja. Sementara di tahun 2024 berhasil mengamankan 18,5 kg ganja.

“Untuk tahun 2024 kasusnya menurun tapi barang buktinya meningkat. Ini menjadi ‘PR’ bagi Satnarkoba,” ungkap Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer kepada awak media, Senin (23/12).

Baca Juga :  Golkar Keerom Targetkan 6 Kursi

Kata Kapolres, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika untuk tersangka yang ditangkap dan diamankan langsung oleh anggota Sat Resnarkoba ataupun anggota Polres Keerom sebanyak 10 kasus.

Selain pihak Polres Keerom, kata Kapolres, 3 kasus diantaranya berhasil diamankan langsung oleh pihak TNI yang diserahkan ke Sat Resnarkoba Polres Keerom.

“Untuk kasus tahun 2024 sebanyak 8 kasus tahap 2 atau P-21, dan 3 kasus dalam proses sidik.

 “Berdasarkan grafik data pengungkapan kasus narkotika pada wilkum Polres Keerom, jumlah kasus kejahatan mengalami penurunan pada tahun 2023 dan tahun 2024,” ujarnya.

Kapolres juga menyebutkan bahwa memberantas ganja di Keerom memilik tantangan tersendiri. Seperti wilayah hukum yang begitu luas serta banyaknya jalan “tikus” masuknya ganja dari PNG.

Baca Juga :  Piter Gusbager: IKN Adalah Simbol Masa Depan Indonesia Maju

“Penanganan ganja ini butuh kolaborasi semua pihak. Bahkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dan tokoh agama harus sama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang menganggap ini sebagai penunjang ekonomi,” ucapnya. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

KEEROM – Polres Keerom terus berupaya untuk menekan angka kasus narkoba jenis ganja di Kabupaten Keerom. Dimana diketahui, sepanjang tahun 2024 Polres Keerom berhasil mengungkap 13 kasus.

Angka tersebut terbilang rendah bila dibandingkan tahun lalu (2023) dengan 25 kasus. Artinya di tahun 2024 mengalami penurunan 12 kasus jika dibandingkan tahun 2023.
Meski secara jumlah kasus menurun, tapi di tahun 2024 barang bukti yang berhasil diungkap jauh lebih besar. Dimana di tahun 2023 Polres Keerom sukses mengamankan 6,2 kg ganja. Sementara di tahun 2024 berhasil mengamankan 18,5 kg ganja.

“Untuk tahun 2024 kasusnya menurun tapi barang buktinya meningkat. Ini menjadi ‘PR’ bagi Satnarkoba,” ungkap Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer kepada awak media, Senin (23/12).

Baca Juga :  Golkar Keerom Targetkan 6 Kursi

Kata Kapolres, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika untuk tersangka yang ditangkap dan diamankan langsung oleh anggota Sat Resnarkoba ataupun anggota Polres Keerom sebanyak 10 kasus.

Selain pihak Polres Keerom, kata Kapolres, 3 kasus diantaranya berhasil diamankan langsung oleh pihak TNI yang diserahkan ke Sat Resnarkoba Polres Keerom.

“Untuk kasus tahun 2024 sebanyak 8 kasus tahap 2 atau P-21, dan 3 kasus dalam proses sidik.

 “Berdasarkan grafik data pengungkapan kasus narkotika pada wilkum Polres Keerom, jumlah kasus kejahatan mengalami penurunan pada tahun 2023 dan tahun 2024,” ujarnya.

Kapolres juga menyebutkan bahwa memberantas ganja di Keerom memilik tantangan tersendiri. Seperti wilayah hukum yang begitu luas serta banyaknya jalan “tikus” masuknya ganja dari PNG.

Baca Juga :  PLN Hadir Listriki Enam Kampung di Kabupaten Keerom

“Penanganan ganja ini butuh kolaborasi semua pihak. Bahkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dan tokoh agama harus sama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena masih banyak masyarakat yang menganggap ini sebagai penunjang ekonomi,” ucapnya. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/