Friday, April 25, 2025
30.7 C
Jayapura

Warga Keerom yang Hilang di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

JAYAPURA-Seorang pria bernama Jaya Suhada (65), warga Kampung Seven 42, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sung- ai Waisamba, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (23/4).

Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi Rahmantyo, melalui Kapolsek Skanto AKP Sutriyono, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini bermula saat korban mencoba menyebe- rangi Sungai Waisamba pada Sela- sa pagi (22/4).

Seorang warga setempat yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil karena derasnya arus sungai serta kedalaman air.

Menanggapi laporan warga, personel Polsek Skanto segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian bersama warga. Pencarian kemudian diperkuat dengan bantuan personel dari Polres Keerom, Basarnas, BPBD, dan TNI.

Baca Juga :  Akibat Kesal, IRT Lempari Suaminya Dengan Batu Hingga Tewas

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban sekitar pukul 08.00 WIT, sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian bersama warga. Pencarian diperkuat oleh Tim SAR gabungan dari Polres Keerom, Ba- sarnas, BPBD, dan TNI. Korban ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi awal dalam kondisi me- ninggal dunia, dan langsung kami evakuasi,” ujar AKP Sutriyono dalam keterangan tertulisnya.

Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada warga yang turut mem- bantu dalam proses pencarian.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan dan masyarakat yang telah bahu-membahu membantu pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” tutupnya (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Seorang pria bernama Jaya Suhada (65), warga Kampung Seven 42, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sung- ai Waisamba, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (23/4).

Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi Rahmantyo, melalui Kapolsek Skanto AKP Sutriyono, menjelaskan bahwa peristiwa nahas ini bermula saat korban mencoba menyebe- rangi Sungai Waisamba pada Sela- sa pagi (22/4).

Seorang warga setempat yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil karena derasnya arus sungai serta kedalaman air.

Menanggapi laporan warga, personel Polsek Skanto segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian bersama warga. Pencarian kemudian diperkuat dengan bantuan personel dari Polres Keerom, Basarnas, BPBD, dan TNI.

Baca Juga :  Meski Malam, Polres Keerom Tetap Sambagi Warga Lakukan Patroli Dialogis

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban sekitar pukul 08.00 WIT, sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian bersama warga. Pencarian diperkuat oleh Tim SAR gabungan dari Polres Keerom, Ba- sarnas, BPBD, dan TNI. Korban ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi awal dalam kondisi me- ninggal dunia, dan langsung kami evakuasi,” ujar AKP Sutriyono dalam keterangan tertulisnya.

Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada warga yang turut mem- bantu dalam proses pencarian.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan dan masyarakat yang telah bahu-membahu membantu pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” tutupnya (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/