Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Bupati Markum Serahkan 1.100 APD Untuk Tim Medis Penanganan Covid-19

PENYERAHAN APD_Bupati Keerom Muh Markum, SH.,MH.,MM, didampingi Ketua DPRD Keerom Bambang Mujiono saat menyerahkan APD kepada tim medis untuk digunakan dalam penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Keerom, Kamis (16/4)kemarin.( FOTO: Priyadi/Cepos)

KEEROM-Bupati Keerom Muh Markum, SH.,MH.,MM.,didampingi Ketua DPRD Keerom Bambang Mujiono,  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dr Rony Situmorang, hari Kamis (16/4)kemarin, menyerahkan 1.100 Alat Pelindung Diri (APD) bagi 11 Puskesmas dan 1 Puskesmas swasta serta RS Kwaingga Keerom,   di Puskemas Arso Kota.

   Bupati Keerom Muh Markum mengungkapkan, penyerahan APD kepada tim medis, ini sebagia bukti bahwa Pemkab Keerom  sangat  intens dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Keerom. Sehingga APD ini dipesan dan diberikan kepada tim medis untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan dalam bekerja saat menangani pasien Covid-19.

   Menurutnya, 1100 set APD  yang diserahkan kepada tim medis terdiri dari satu set APD mulai dari baju,  sarung tangan, masker helm, sepatu yang sudah dipersyaratkan WHO level tiga untuk tim medis yang menangani pasien Covid-19.

    “Penyerahan APD ini mengantisipasi dalam rangka pencegahan Covid-19 di wilayah distrik- distrik, yang bisa digunakan tim medis untuk satu sampai satu setengah bulan kedepan,’’katanya.

Baca Juga :  500 Gram Ganja Siap Edar Berhasil Diamankan Satgas Pamwiltasrat RI-PNG

   Ditambahkan, untuk pembelian APD dananya bersumber dari APBD Pemkab Keerom TA 2020 hasil realokasi anggaran dari APBD, yang dianggarkan Rp 50 miliar untuk pencegahan Covid-19 Kabupaten Keerom, bagi penanganan kesehatan dan secara dampak sosial seperti penyaluran Sembako bagi 15 ribu KK yang terdampak perekonomiannya akibat Covid-19 dan dana ini digunakan secara transparan sekali jika nanti ada pengeluaran tetap akan di-update untuk semua masyarakat supaya masyarakat mengetahuinya.   

    Diakui, untuk bantuan dari pemerintah Provinsi Papua hanya menyerahkan 110 set APD dan 80 rapid test dan ini telah digunakan, dimana  dalam rapid tes tim medis telah mendapatkan 4 pasien positif yang sekarang dirujuk dibeberapa rumah sakit di Kota Jayapura.     

  Bupati Muh Markum menambahkan,  Pemkab Keerom melalui tim gugus tugas juga memiliki layanan call center dalam penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Keerom telah dibentuk, melalui tim gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Keerom,  sehingga jika ada keluhan warga nantinya tim ini   langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, apakah penjemputan jika sakit, dan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Polres Keerom Dapat Tambahan 31 Personel

   Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Rony Situmorang sekaligus juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Keerom mengakui, pengadaan APD sebanyak 1100 set APD, untuk memberikan standar keselamatan bagi tim medis dalam penanganan pasien Covid-19 mengingat pasien ini terus meningkat. 

  ‘’Saya harapkan petugas medis di Kabupaten Keerom dalam penanganan pasien Covid-19 harus mengacu pada standar pedoman Kementerian Kesehatan. Jangan mengarang-ngarang sendiri karena semua pedoman sudah ada di situ, baik penggunaan APD, pemakaian ambulan, bagaimana penanganan pasien yang positif, reaktif, semua sudah ada pedomannya saya harap tim kesehatan harus tahu dalam penanganannya,”jelasnya.(dil/tri)    

PENYERAHAN APD_Bupati Keerom Muh Markum, SH.,MH.,MM, didampingi Ketua DPRD Keerom Bambang Mujiono saat menyerahkan APD kepada tim medis untuk digunakan dalam penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Keerom, Kamis (16/4)kemarin.( FOTO: Priyadi/Cepos)

KEEROM-Bupati Keerom Muh Markum, SH.,MH.,MM.,didampingi Ketua DPRD Keerom Bambang Mujiono,  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom dr Rony Situmorang, hari Kamis (16/4)kemarin, menyerahkan 1.100 Alat Pelindung Diri (APD) bagi 11 Puskesmas dan 1 Puskesmas swasta serta RS Kwaingga Keerom,   di Puskemas Arso Kota.

   Bupati Keerom Muh Markum mengungkapkan, penyerahan APD kepada tim medis, ini sebagia bukti bahwa Pemkab Keerom  sangat  intens dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Keerom. Sehingga APD ini dipesan dan diberikan kepada tim medis untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan dalam bekerja saat menangani pasien Covid-19.

   Menurutnya, 1100 set APD  yang diserahkan kepada tim medis terdiri dari satu set APD mulai dari baju,  sarung tangan, masker helm, sepatu yang sudah dipersyaratkan WHO level tiga untuk tim medis yang menangani pasien Covid-19.

    “Penyerahan APD ini mengantisipasi dalam rangka pencegahan Covid-19 di wilayah distrik- distrik, yang bisa digunakan tim medis untuk satu sampai satu setengah bulan kedepan,’’katanya.

Baca Juga :  500 Gram Ganja Siap Edar Berhasil Diamankan Satgas Pamwiltasrat RI-PNG

   Ditambahkan, untuk pembelian APD dananya bersumber dari APBD Pemkab Keerom TA 2020 hasil realokasi anggaran dari APBD, yang dianggarkan Rp 50 miliar untuk pencegahan Covid-19 Kabupaten Keerom, bagi penanganan kesehatan dan secara dampak sosial seperti penyaluran Sembako bagi 15 ribu KK yang terdampak perekonomiannya akibat Covid-19 dan dana ini digunakan secara transparan sekali jika nanti ada pengeluaran tetap akan di-update untuk semua masyarakat supaya masyarakat mengetahuinya.   

    Diakui, untuk bantuan dari pemerintah Provinsi Papua hanya menyerahkan 110 set APD dan 80 rapid test dan ini telah digunakan, dimana  dalam rapid tes tim medis telah mendapatkan 4 pasien positif yang sekarang dirujuk dibeberapa rumah sakit di Kota Jayapura.     

  Bupati Muh Markum menambahkan,  Pemkab Keerom melalui tim gugus tugas juga memiliki layanan call center dalam penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Keerom telah dibentuk, melalui tim gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Keerom,  sehingga jika ada keluhan warga nantinya tim ini   langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, apakah penjemputan jika sakit, dan pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga :  Kunjungi Laboratorium Jagung di Keerom

   Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Rony Situmorang sekaligus juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Keerom mengakui, pengadaan APD sebanyak 1100 set APD, untuk memberikan standar keselamatan bagi tim medis dalam penanganan pasien Covid-19 mengingat pasien ini terus meningkat. 

  ‘’Saya harapkan petugas medis di Kabupaten Keerom dalam penanganan pasien Covid-19 harus mengacu pada standar pedoman Kementerian Kesehatan. Jangan mengarang-ngarang sendiri karena semua pedoman sudah ada di situ, baik penggunaan APD, pemakaian ambulan, bagaimana penanganan pasien yang positif, reaktif, semua sudah ada pedomannya saya harap tim kesehatan harus tahu dalam penanganannya,”jelasnya.(dil/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya