KEEROM – Wakil Bupati Keerom, Daud, mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan jelang pengumuman hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Daud menekankan pentingnya sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hasil yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua pada 16 Agustus mendatang. “Kita serahkan keputusan ini kepada pihak berwenang,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/8).
Ia mengingatkan bahwa perbedaan pandangan dan pilihan adalah hal yang wajar dalam sebuah pesta demokrasi. Ia berharap perbedaan ini tidak lantas menjadi pemicu perpecahan di masyarakat.
“Jangan sampai ada perkataan yang bisa menimbulkan keretakan di tengah masyarakat Papua maupun di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa ia secara pribadi telah berupaya memberikan pemahaman melalui organisasi keagamaan. “Siapapun yang terpilih, itu adalah aspirasi masyarakat,” katanya.
Daud juga menaruh kepercayaan penuh pada KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas mereka dengan hati nurani. Dengan keyakinan, Daud meyakini bahwa KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional dan penuh integritas. “KPU dan Bawaslu pasti punya hati nurani untuk menyelesaikan seluruh tahapan PSU ini dengan baik,” tutupnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
KEEROM – Wakil Bupati Keerom, Daud, mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom untuk tetap menjaga kondusifitas dan keamanan jelang pengumuman hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Daud menekankan pentingnya sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hasil yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua pada 16 Agustus mendatang. “Kita serahkan keputusan ini kepada pihak berwenang,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/8).
Ia mengingatkan bahwa perbedaan pandangan dan pilihan adalah hal yang wajar dalam sebuah pesta demokrasi. Ia berharap perbedaan ini tidak lantas menjadi pemicu perpecahan di masyarakat.
“Jangan sampai ada perkataan yang bisa menimbulkan keretakan di tengah masyarakat Papua maupun di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa ia secara pribadi telah berupaya memberikan pemahaman melalui organisasi keagamaan. “Siapapun yang terpilih, itu adalah aspirasi masyarakat,” katanya.
Daud juga menaruh kepercayaan penuh pada KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas mereka dengan hati nurani. Dengan keyakinan, Daud meyakini bahwa KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional dan penuh integritas. “KPU dan Bawaslu pasti punya hati nurani untuk menyelesaikan seluruh tahapan PSU ini dengan baik,” tutupnya. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
