KEEROM-Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) menyerahkan 500 ekor ternak babi kepada umat Katolik di Kabupaten Keerom.
Penyerahan bantuan ini diberikan secara langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitas, Benhur Tomi Mano, didampingi Kepala BBPPKS Jayapura, Jhon Mamtioper di Gereja Katolik St. Wilibrordus Arso Kota, Kabupaten Keerom, Kamis (13/7).
Dari pantauan Cendrawasih Pos, sebelum menyerahkan bantuan, Benhur Tomi Mano bersama Pater Kris Didi, SVD, selaku Pastor Paroki St. Wilibrordus Arso Kota, Dekenat Keerom meninjau kadang ternak babi dari anak anak asrama di Greja St. Wilbrordus.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis ternak babi kepada penerima bantuan.
Benhur Tomi Mano mengatakan, bantuan ini disalurkan untuk meningkatkan taraf hidup masayarakat di Papua, terlebuh khusus umat Katolik yang ada di Kabupaten Keerom.
Diapun menyebut, setiap orang akan menerima dua ekor ternak babi, yakni babi betina dan jantan. Bantuan ini lanjut BTM akan dipindah tangankan apabila sudah beranak pinang.
“Ini akan menggunakan sistem plasma, jadi nanti kalau sudah beranak, maka induknya wajib dipindahkan ke orang lain,” jelas BTM.
Diapun meminta kepada penerima bantuan agar memelihara ternak babi ini, dengan dibuatkan kandang permanen, serta kesehatannya diperhatikan dengan baik.
“Bantuan ini akan dicek lagi setelah enam bulan ke depan, Menteri Sosial berpesan agar dipelihara dengan baik, harus dibuatkan kandang, dicuci dan kasih makan dengan baik,” ujar mantan Walikota Jayapura itu.
Sementara itu, Arnold Psebo (40) selaku penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial, dia mengaku, akan memelihara ternak babi ini dengan baik. “Senang sekali menteri sosial bisa lihat kami umat Katolik di Dekenat (Kebupaten Keerom), semoga bantuan ini bisa berembang biak,” harapnya.
Pater Kris Didi, SVD, selaku Pastor Paroki St. Wilibrordus Arso Kota mengapresiasi Menteri Sosial karena telah menyalurkan bantuan bagi umat Katolik di Kabupaten Keerom.
Diapun menyebut, umat Katolik di Kabupaten Keerom sekitar 17 ribu umat.
“Bantuan ini nantinya akan kita berikan kepada umat Katolik di 6 Paroki yang ada di Kabupaten Keerom, bagi yang belum terima, saya harap bersabar, nanti kalau bantuan pertama ini sudah berkembang biak, maka induknya kita bagi ke umat lain,” ujarnya.(rel/tho)
