Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Menata Manajemen Aset, Pemkab Keerom Jajaki Kerjasama dengan UGM

KEEROM – Pemerintah Kabupaten Keerom terus berupaya meningkatkan  SDM di berbagai bidang. Kini, Pemkab Keerom akan menjajaki kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) khusus jenjang S2 latar belakang teknik. Langkah ini dilakukan supaya Pemkab Keerom bisa mengelola dengan baik aset pemerintah guna menghasilkan PAD.

“Peningkatan sumber aparatur ini khusus untuk penilaian aset. Kita belum memiliki sumber daya ini. Nilai aset kita yang hampir  Rp 2T. Memang diharapkan kita bisa mengelola dengan baik dan selama ini kita masih menggunakan konsultan,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., kepada awak media, Senin (2/10).

Kata Sekda, dalam waktu dekat, Pemkab Keerom akan melakukan penandatangan MoU dengan pihak UGM. “UGM sudah menyampaikan surat terkait dengan seleksi S2. Gelombang satu sudah dibuka dari 26 September – 10 Oktober nanti, namun kita masih menunggu waktu terkait tandatangan MoU dengan Pak Bupati. Kita akan kejar pada gelombang kedua pada 25 Oktober – 7 November atau 21 November – 5 Desember,” ujarnya.

Baca Juga :  Satu Tahun Kepemimpinan, Piter-Wahfir Menata Keerom Lebih Baik

Dia menegaskan bahwa tugas belajar ini benar-benar diperuntukkan bagi ASN Keerom yang berlatar belakang S1 Teknik.“Nanti melalui BKPSDM, Bapak Bupati akan menyampaikan pengumuman untuk pendaftaran. Intinya ini adalah tugas belajar, kita akan mengirim mereka untuk sekolah S2 di sana. Paling lama 18 bulan,” ucapnya.

Sekda berharap, dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Keerom ini bisa berdampak pada PAD melalui pemanfaatan aset daerah.“Karena dengan rendahnya PAD, kita harus optimalisasi aset untuk meningkatkan PAD dan harus dilakukan. Kita punya aset banyak, ada ruko, pasar dan lainya,” katanya.

Ditambahkan Sekda, Pemkab dan UGM nantinya akan menerapkan standar bagi calon peserta. Bukan asal seleksi, namun harus sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi. (eri/ary)

Baca Juga :  BP YPK Dukung Pembangunan SMPS YPK Betlehem Sanggaria

KEEROM – Pemerintah Kabupaten Keerom terus berupaya meningkatkan  SDM di berbagai bidang. Kini, Pemkab Keerom akan menjajaki kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) khusus jenjang S2 latar belakang teknik. Langkah ini dilakukan supaya Pemkab Keerom bisa mengelola dengan baik aset pemerintah guna menghasilkan PAD.

“Peningkatan sumber aparatur ini khusus untuk penilaian aset. Kita belum memiliki sumber daya ini. Nilai aset kita yang hampir  Rp 2T. Memang diharapkan kita bisa mengelola dengan baik dan selama ini kita masih menggunakan konsultan,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., kepada awak media, Senin (2/10).

Kata Sekda, dalam waktu dekat, Pemkab Keerom akan melakukan penandatangan MoU dengan pihak UGM. “UGM sudah menyampaikan surat terkait dengan seleksi S2. Gelombang satu sudah dibuka dari 26 September – 10 Oktober nanti, namun kita masih menunggu waktu terkait tandatangan MoU dengan Pak Bupati. Kita akan kejar pada gelombang kedua pada 25 Oktober – 7 November atau 21 November – 5 Desember,” ujarnya.

Baca Juga :  Umumkan Seleksi CAT CPNS Formasi 1000

Dia menegaskan bahwa tugas belajar ini benar-benar diperuntukkan bagi ASN Keerom yang berlatar belakang S1 Teknik.“Nanti melalui BKPSDM, Bapak Bupati akan menyampaikan pengumuman untuk pendaftaran. Intinya ini adalah tugas belajar, kita akan mengirim mereka untuk sekolah S2 di sana. Paling lama 18 bulan,” ucapnya.

Sekda berharap, dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Keerom ini bisa berdampak pada PAD melalui pemanfaatan aset daerah.“Karena dengan rendahnya PAD, kita harus optimalisasi aset untuk meningkatkan PAD dan harus dilakukan. Kita punya aset banyak, ada ruko, pasar dan lainya,” katanya.

Ditambahkan Sekda, Pemkab dan UGM nantinya akan menerapkan standar bagi calon peserta. Bukan asal seleksi, namun harus sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi. (eri/ary)

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas, Asah Kemampuan Jurnalistik 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya