Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Waropen Tampilkan Kepiting, 6.000 – 7. 000 Ekor Laku Terjual

BIAK – Kabupeten Waropen bersama Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen dan Waropen sukses melaksanakan ivent nasional Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua tahun 2023 di Kabupaten Biak Numfor.

Meski demikian kehadiran Kabupaten Waropen dalam ivent nasional STC Papua di Kabuten Waropen menurut  Wakil Bupati Waropen, Lamek Maniagasi, SE, agak terdesak sehingga yang ditampilkan atau di pamerkan pada stand Kabupaten Waropen berfokus pada kepiting.

“Kita tampil memang agak terdesak, jadi yang kita tampilkan kitab focus pada kepiting itu, dari hari pertama sampai skarang sudah terbeli 6.000-7.000 ekor kepiting, kita ada penambahan lagi,”ujarnya kepada wartawan di lokasi UMKM STC Papua Biak, Sabtu,(25/11).

Baca Juga :  STC-2023 Bakal Jadi Sektor Andalan Pariwisata Papua

6.000-7.000 ekor kepiting yang laku terjual itu di beli oleh warga Papua dan non Papua yang berdimisili tetap Kota Biak maupun yang berkunjung ke Biak untuk mengikuti ivent STC Papua.

Meski sebanyak 6.000-7.000 ekor kepiting laku terjual dan di beli namun wakil bupati tidak menyebutkan berapa omset yang di peroleh dari hasil kepiting yang terjual.

Selain kepiting, kata wakil bupati Kabupaten Waropen juga menampilkan beras yang di produksi oleh masyarakat di Kampung Wonti Disrik Waropen Tengah.

Wakil bupati berharap kedepan ada perhatian dari pusat dan provinsi untuk pengelolaan dan pengembangan potensi perikanan, pariwisata, dan pertanian di Kabupaten Waropen.

“Kelompok – kelompok ini yang bisa memajukan masyarakat, terutama OAP. Kita kejar mereka harus punya penghasilan dengan berbagai cara,”ucapnya.

Baca Juga :  Pendulang Ilegal Memicu Konflik di Papua

Wakil bupati juga berharap dengan adanya STC Papua perhatian pemerintah pusat harus berjalan baik. Kabupaten Waropen menurut Wakil bupati saat ini belum ada perhatian pemerinah pusat dan provinsi terhadap pengelolan dan pengembangan potensi perikanan

“Pemerintah pusat dan dari provinsi juga belum bantu kami, ini masih jalan dengan APBD kita sendiri,”pungkasnya (ren )     

BIAK – Kabupeten Waropen bersama Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen dan Waropen sukses melaksanakan ivent nasional Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Papua tahun 2023 di Kabupaten Biak Numfor.

Meski demikian kehadiran Kabupaten Waropen dalam ivent nasional STC Papua di Kabuten Waropen menurut  Wakil Bupati Waropen, Lamek Maniagasi, SE, agak terdesak sehingga yang ditampilkan atau di pamerkan pada stand Kabupaten Waropen berfokus pada kepiting.

“Kita tampil memang agak terdesak, jadi yang kita tampilkan kitab focus pada kepiting itu, dari hari pertama sampai skarang sudah terbeli 6.000-7.000 ekor kepiting, kita ada penambahan lagi,”ujarnya kepada wartawan di lokasi UMKM STC Papua Biak, Sabtu,(25/11).

Baca Juga :  Tetap Demo, Mahasiswa Minta Polisi Tidak Batasi Hak Demokrasi

6.000-7.000 ekor kepiting yang laku terjual itu di beli oleh warga Papua dan non Papua yang berdimisili tetap Kota Biak maupun yang berkunjung ke Biak untuk mengikuti ivent STC Papua.

Meski sebanyak 6.000-7.000 ekor kepiting laku terjual dan di beli namun wakil bupati tidak menyebutkan berapa omset yang di peroleh dari hasil kepiting yang terjual.

Selain kepiting, kata wakil bupati Kabupaten Waropen juga menampilkan beras yang di produksi oleh masyarakat di Kampung Wonti Disrik Waropen Tengah.

Wakil bupati berharap kedepan ada perhatian dari pusat dan provinsi untuk pengelolaan dan pengembangan potensi perikanan, pariwisata, dan pertanian di Kabupaten Waropen.

“Kelompok – kelompok ini yang bisa memajukan masyarakat, terutama OAP. Kita kejar mereka harus punya penghasilan dengan berbagai cara,”ucapnya.

Baca Juga :  Kombes Donny: Tak Betul Ada Kontak Tembak Dengan KKB Penyandera Pilot

Wakil bupati juga berharap dengan adanya STC Papua perhatian pemerintah pusat harus berjalan baik. Kabupaten Waropen menurut Wakil bupati saat ini belum ada perhatian pemerinah pusat dan provinsi terhadap pengelolan dan pengembangan potensi perikanan

“Pemerintah pusat dan dari provinsi juga belum bantu kami, ini masih jalan dengan APBD kita sendiri,”pungkasnya (ren )     

Berita Terbaru

Artikel Lainnya