Saturday, August 16, 2025
21.8 C
Jayapura

Angka Kriminalitas Curat dan Curas Menurun di Juni

BIAK-Upaya keras Polres Biak Numfor dalam menekan angka kriminalitas mulai menunjukkan hasil positif. Kasat Reskrim Polres Biak Numfor, Iptu Dr. Tantu Usman, mengakui adanya penurunan signifikan kasus kejahatan di Biak, khususnya yang berkaitan dengan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat), pada pertengahan Juni ini.

“Pantauan terakhir kami sadari cukup menurun, terutama di beberapa titik rawan yang sebelumnya kami lakukan patroli baik sore dan malam hari pada jam-jam kerawanan itu sering terjadi, kini sudah cukup kondusif,” ujar Iptu Dr. Tantu US man, saat ditemui Selasa (24/6) kemarin.

Penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh intensitas patroli di area-area rawan, tetapi juga berkat peningkatan kesadaran masyarakat. Iptu Tantu Usman mengapresiasi masyarakat yang semakin teredukasi dalam tidak menggunakan media sosial sebagai satu-satunya sumber referensi kejadian atau untuk penggiringan opini. Kondisi ini turut menciptakan suasana yang lebih tenang dan kondusif di Biak, baik pada aktivitas pagi, siang, maupun malam hari.

Baca Juga :  Launching Koperasi Mitra Kawasa Byak

Terkait dengan penanganan kasus-kasus curas dan curat yang telah terjadi sebelumnya, Iptu Tantu Usman memastikan bahwa proses hukum terhadap para tersangka terus berjalan sesuai prosedur.

BIAK-Upaya keras Polres Biak Numfor dalam menekan angka kriminalitas mulai menunjukkan hasil positif. Kasat Reskrim Polres Biak Numfor, Iptu Dr. Tantu Usman, mengakui adanya penurunan signifikan kasus kejahatan di Biak, khususnya yang berkaitan dengan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat), pada pertengahan Juni ini.

“Pantauan terakhir kami sadari cukup menurun, terutama di beberapa titik rawan yang sebelumnya kami lakukan patroli baik sore dan malam hari pada jam-jam kerawanan itu sering terjadi, kini sudah cukup kondusif,” ujar Iptu Dr. Tantu US man, saat ditemui Selasa (24/6) kemarin.

Penurunan ini tidak hanya disebabkan oleh intensitas patroli di area-area rawan, tetapi juga berkat peningkatan kesadaran masyarakat. Iptu Tantu Usman mengapresiasi masyarakat yang semakin teredukasi dalam tidak menggunakan media sosial sebagai satu-satunya sumber referensi kejadian atau untuk penggiringan opini. Kondisi ini turut menciptakan suasana yang lebih tenang dan kondusif di Biak, baik pada aktivitas pagi, siang, maupun malam hari.

Baca Juga :  Sambut Fajar Paskah, Ribuan Umat Ikuti Pawai Obor

Terkait dengan penanganan kasus-kasus curas dan curat yang telah terjadi sebelumnya, Iptu Tantu Usman memastikan bahwa proses hukum terhadap para tersangka terus berjalan sesuai prosedur.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya