BIAK-Meskipun baru membuka program studi luar kampus utama ( Jayapura ) pada tahun 2021 dan 2022 Universitas Cenderawasih Jayapura selalu berupaya memberikan layanan pendidikan tinggi yang baik kepada setiap mahasiswanya.
Koordinator Pengelolah Kampus Universitas Cenderawasih Jayapura Kelas Paralel Biak, Papua Yesaya Wamaer, S.IP, M.Ap kepada Cenderawasih Pos Senin,(25/4/2023) mengatakan kemudahan-kemudahan layanan pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswanya itu adalah kemudahan dalam mengurus administrasi masuk sebagai mahasiswa.
Tetapi juga kemudahan dalam menempuh perkuliahan tiap saat di kampus serta kemudahan dalam mendapatkan beasiswa seperti para mahasiswa yang berkuliah di kampus utama melalui 11 jalur beasiswa yang ada di Universitas Cenderawasih Jayapura.
“ Seperti beasiswa Supersemar, Bidik Misi, Pertamina, Bank Indonesia, Bank Mandiri dan beberapa bank lainnya yang mempunyai beasiswa,”ucapnya
Meski demikian kata Wamaer tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa. Ada syarat dan mekanisme yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa-beasiswa tersebut. seperti misalnya harus berada pada semester dua keatas, mempunyai IPK. 3.00 dan seterusnya.
Khusus untuk mahasiswa Universitas Cenderawasih Jayapura Kelas Biak kata Wamaer baru mahasiswa angkatan pertama tahun 2021 yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM Papua.
“Pasca Uncen Biak di buka tahun 2021 kemudian Pak Rektor melalui komunikasinya beliau minta Pak Gubernur akhirnya Pak Gubernur perintahkan Kepala BPSDM untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa kita,beasiswa Siswa Unggulan Papua ( SUP ),’jelasnya
Mengenai besaran nilai beasiswa yang didapat oleh tiap mahasiswanya Wamaer mengaku tidak mengetahui secara pasti namun yang diketahui olehnya adalah SPP mahasiswa terpotong langsung dan sisa potongan senilai 7.500.000 rupiah sebagai biaya hidup di kirim langsung ke rekening mahasiswa.
”Kami yang pengelola saja hanya mendegar nilai saja. Itu tidak masuk ke pengelola. Mereka punya beasiswa SPP langsung terpotong ke rekening lembaga dan sisanya biaya hidup langsung masuk ke rekening mereka,”terangnya ( ren/gin )
