Senada dengan Kadistrik, Tokoh Adat Biak, Michael H. Korwa, dari Komunitas Besar Masyarakat (KBS) Sorido, juga menyampaikan apresiasi atas tindakan pengamanan dan patroli gencar yang dilakukan oleh TNI/Polri, serta penangkapan beberapa pelaku yang meresahkan. “Tapi kami apresiasi juga kepada Distrik Biak Kota yang sudah lebih dulu start dari rekomendasi dari poin yang sudah kami bahas bersama,” ujar Michael H. Korwa.
Michael H. Korwa menyoroti peran sentral orang tua dalam fenomena ini. “Kami melihat bahwa apa yang terjadi di Biak ini tidak lepas dari lalainya orang tua dalam menjaga, menasehati dan membimbing anak-anak mereka,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar kasus kejahatan saat ini melibatkan anak di bawah umur, yang menjadi kendala bagi aparat kepolisian karena batasan hukum pidana anak (ABH) yang tidak memungkinkan penahanan.
“Makanya kita duduk bersama bicarakan beberapa poin untuk disahkan bersama pemerintah, perlu digaris bawahi peran orang tua ini agar tidak ada kejadian yang ini tidak terulang lagi kemudian hari,” tegasnya.
Selain itu, Michael H. Korwa juga mendorong masyarakat untuk secara swadaya membentuk tim pengamanan tingkat kampung atau kompleks melalui siskamling atau Pam Swakarsa, agar ada ronda malam untuk keamanan bersama.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam merumuskan strategi komprehensif penanganan Kamtibmas di Biak, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, khususnya bagi generasi muda. (Il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos