Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tidak Banyak PKBM Kelola Taman Baca

Margaretha Singgamui, S.Pd

BIAK–Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Biak Numfor, Margaretha Singgamui, S.Pd mengakui, tidak banyak Pusat Kegiatan Belajar Mengajar ( PKBM ) di Kabupaten Biak Numfor, mengelola taman baca.

Kalau pun ada, kata dia, hanya beberapa PKBM saja yang mengelolanya dan itupun tidak dikelola dengan baik.

Manfaat taman baca di SKB menurut Margaretah Singgamui sangat penting untuk melengkapi layanan kegiatan belajar mengajar masyarakat di PKBM dan anak-anak di PAUD.

Jadi khusus untuk PAUD manfaat taman baca adalah menyediakan buku-buku bergambar sedangkan untuk sekolah kesetaraan paket A, B dan C untuk menyediakan buku-buku bacaan dan juga buku-buku pendampingan.

SKB Biak Numfor menurut Margaretah Singgamui berupaya menyediakan bahan bacaan sendiri dengan menulis beberapa buku bermuatan lokal yang dalam waktu dekat ini akan dicetak.

Baca Juga :  JWW: Provinsi Tabi Lahir, Ibukota Papua Pindah Wamena

Menjawab kebutuhan anak akan layanan pendidikan usia dini di Kabupaten Biak Numfor, Lembaga Pelita Papua sebagai lembaga pelayanan mahasiswa yang bergerak di bidang pendidikan dan penginjilan, selain mendirikan PAUD di Kampung Wopes dan Wandos, Distrik Bondifuar juga mendirikan Taman Baca Masyarakat ( TBM ) yang berbasis penginjilan dan pendidikan pada dua kampung tersebut.

Salah satu Badan Pengurus Pelita Papua, Nathan Kepno mengatakan taman baca yang didirikan itu mencirikan penginjilan dan pendidikan, sehingga taman baca tersebut merupakan sarana untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, tapi juga untuk meningkatkan pengetahuan akademis anak dan masyarakat. 

“Taman baca ini kalau dikelola baik dan selalu ada laporan yang dikirim, maka akan mendapat tambahan buku dan sarana belajar lainnya seperti laptop dan lain-lain,”ungkapnya. (ren/tho)

Baca Juga :  Mengemas dan Mempromosikan Budaya Biak Merupakan Tanggungjawab Dinas Pariwisata

Margaretha Singgamui, S.Pd

BIAK–Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Biak Numfor, Margaretha Singgamui, S.Pd mengakui, tidak banyak Pusat Kegiatan Belajar Mengajar ( PKBM ) di Kabupaten Biak Numfor, mengelola taman baca.

Kalau pun ada, kata dia, hanya beberapa PKBM saja yang mengelolanya dan itupun tidak dikelola dengan baik.

Manfaat taman baca di SKB menurut Margaretah Singgamui sangat penting untuk melengkapi layanan kegiatan belajar mengajar masyarakat di PKBM dan anak-anak di PAUD.

Jadi khusus untuk PAUD manfaat taman baca adalah menyediakan buku-buku bergambar sedangkan untuk sekolah kesetaraan paket A, B dan C untuk menyediakan buku-buku bacaan dan juga buku-buku pendampingan.

SKB Biak Numfor menurut Margaretah Singgamui berupaya menyediakan bahan bacaan sendiri dengan menulis beberapa buku bermuatan lokal yang dalam waktu dekat ini akan dicetak.

Baca Juga :  Minta Dukungan Pendirian Perguruan Tinggi Negeri

Menjawab kebutuhan anak akan layanan pendidikan usia dini di Kabupaten Biak Numfor, Lembaga Pelita Papua sebagai lembaga pelayanan mahasiswa yang bergerak di bidang pendidikan dan penginjilan, selain mendirikan PAUD di Kampung Wopes dan Wandos, Distrik Bondifuar juga mendirikan Taman Baca Masyarakat ( TBM ) yang berbasis penginjilan dan pendidikan pada dua kampung tersebut.

Salah satu Badan Pengurus Pelita Papua, Nathan Kepno mengatakan taman baca yang didirikan itu mencirikan penginjilan dan pendidikan, sehingga taman baca tersebut merupakan sarana untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, tapi juga untuk meningkatkan pengetahuan akademis anak dan masyarakat. 

“Taman baca ini kalau dikelola baik dan selalu ada laporan yang dikirim, maka akan mendapat tambahan buku dan sarana belajar lainnya seperti laptop dan lain-lain,”ungkapnya. (ren/tho)

Baca Juga :  Pelakunya Anak di bawah Umur, Kasus Pencurian Diselesaikan Secara Kekeluargaan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya