Namun, di tengah tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berhasil mencatat sejumlah prestasi penting di tahun 2024. Di antaranya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 74,95 poin, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 23,46%, dan peningkatan angka harapan hidup menjadi 70,92 tahun.
Selain itu, Biak Numfor juga kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Prestasi lainnya adalah kembali meraih Piala Adipura dan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award, yang menunjukkan bahwa 108,25% penduduk Biak Numfor telah terjamin kesehatannya.
Selain laporan pertanggungjawaban APBD, sidang paripurna ini juga akan membahas dua Raperda non-APBD yang diajukan oleh pemerintah daerah. Raperda tersebut adalah: Raperda Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung, Raperda Pengembangan, Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Biak. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos