Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

25 Ton Daging Babi Kembali Dikirim ke Wamena

BIAK- Pengiriman daging babi ke Wamena diawal 2022 kembali dilakukan. Sebanyak 25 ton daging babi kembali dikirim dengan menggunakan Pesawat Hercules. Pengiriman daging  babi ke Wamena dan beberapa daerah lainnya di Papua telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir setelah Kabupaten Biak Numfor swasembada daging babi.

“Seperti yang kami sampaikan di beberapa kali kesempatan, bahwa Kabupaten Biak Numfor sudah swasembada daging babi. Sementara pengiriman daging babi ke Wamena dan sekitarnya sudah dilakukan rutin dan berkesinambungan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor I Made Suardana, S.Sos, M.MA.

Selain swasembada daging babi, beberapa komoditas perternakan dan pertanian, sudah dinilai mencukupi bahkan juga telah dilakukan pengiriman ke sejumlah daerah. Misalnya telur ayam lokal yang dinilai sudah cukup dan telah dikirim ke sejumlah daerah di Papua dalam kurang lebih satu tahun terakhir.

Baca Juga :  Jawab Instruksi Presiden, Sekwan DPRP Berikan Santunan di Sentani

“Kalau untuk peternakan, ketersediaan daging babi dan stok telur ayam lokal sudah cukup. Tinggal bagaimana agar usaha-usaha peternakan ini terus berkembang dengan baik,” ujarnya.(itb/tho)

BIAK- Pengiriman daging babi ke Wamena diawal 2022 kembali dilakukan. Sebanyak 25 ton daging babi kembali dikirim dengan menggunakan Pesawat Hercules. Pengiriman daging  babi ke Wamena dan beberapa daerah lainnya di Papua telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir setelah Kabupaten Biak Numfor swasembada daging babi.

“Seperti yang kami sampaikan di beberapa kali kesempatan, bahwa Kabupaten Biak Numfor sudah swasembada daging babi. Sementara pengiriman daging babi ke Wamena dan sekitarnya sudah dilakukan rutin dan berkesinambungan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor I Made Suardana, S.Sos, M.MA.

Selain swasembada daging babi, beberapa komoditas perternakan dan pertanian, sudah dinilai mencukupi bahkan juga telah dilakukan pengiriman ke sejumlah daerah. Misalnya telur ayam lokal yang dinilai sudah cukup dan telah dikirim ke sejumlah daerah di Papua dalam kurang lebih satu tahun terakhir.

Baca Juga :  Anggota Polri di Biak Numfor Tetap Netral Pada Pemilu 2024

“Kalau untuk peternakan, ketersediaan daging babi dan stok telur ayam lokal sudah cukup. Tinggal bagaimana agar usaha-usaha peternakan ini terus berkembang dengan baik,” ujarnya.(itb/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya