Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

 Jelang Lebaran, Arus Mudik Gunakan Kapal Laut di Biak Tidak Signifikan

BIAK – Kepala Operasi Pelni Cabang Biak Numfor,Papua Cristofel menginformasikan bahwa arus masuk dan keluar penumpang kapal besar ( KM. Ciremai dan Dobonsolo ) ke dan dari Kabupaten Biak Numfor selama bulan puasa dan menjelang lebaran 1.444 Hijriah tidak terlalu signifikan.

“Arus masuk dan keluar penumpang dengan kapal besar yaitu KM. Ciremai dan KM. Sinabung tidak terlalu signifikan karena yang berangkat dari Papua itu rata-rata perantau yang kebanyakan dari bugis, makasar dan buton,”ucap Cristofel ketika ditemui Cenderawasih Pos diruang kerjanya Rabu,(19/4/2023).

Sama halnya dengan kapal-kapal perintis yang melayari kepulauan di Papua atau intra Papua Kata Cristofel yang kebanyakan di tumpangi mayoritas penduduk di Papua yang adalah Nasrani atau non muslim.

Baca Juga :  Cari Pilot, Tambah Pasukan TNI-AD ke Papua

“Nanti pada saat natal tahun baru ( NATARU) arusnya akan signifikan karena mayoritas di Papua sangat besar animo mereka gunakan kapal perintis maupun kapal putih  ( KM. Ciremai dan KM. Sinabung ),”ujarnya

Perbandingan jumlah penumpang arus masuk dan arus keluar kapal besar dan kecil ke dan dari Kabupaten Biak Numfor tahun 2022 dan tahun 2023 menurut Cristofel tidak berbeda jauh karena mayoritas perantau yang biasanya pulang pada saat bulan puasa hanya itu – itu saja.

Menurut Cristofel arus mudik dan arus balik penumpang selama bulan puasa dan menjelang lebaran 1.444 Hijriah berjalan aman dan lancar karena sudah di koordinasikan dengan pihak SOP Pelindo, Polsek KP3 Laut Biak dan instansi terkait lainnya beserta dengan Dinas Perhubungan kabupaten Biak Numfor

Baca Juga :  Tolak Vaksinasi, ASN Biak Numfor Bakal Disanksi Tegas

Bagi masyarakat yang hendak bepergian (pulang) menggunakan armada laut kapal Pelni Cristofel menyarankan membeli tiket beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan kapal agar tidak terjadi penumpukan penumpang di loket maupun diatas kapal (ren/gin)

 

BIAK – Kepala Operasi Pelni Cabang Biak Numfor,Papua Cristofel menginformasikan bahwa arus masuk dan keluar penumpang kapal besar ( KM. Ciremai dan Dobonsolo ) ke dan dari Kabupaten Biak Numfor selama bulan puasa dan menjelang lebaran 1.444 Hijriah tidak terlalu signifikan.

“Arus masuk dan keluar penumpang dengan kapal besar yaitu KM. Ciremai dan KM. Sinabung tidak terlalu signifikan karena yang berangkat dari Papua itu rata-rata perantau yang kebanyakan dari bugis, makasar dan buton,”ucap Cristofel ketika ditemui Cenderawasih Pos diruang kerjanya Rabu,(19/4/2023).

Sama halnya dengan kapal-kapal perintis yang melayari kepulauan di Papua atau intra Papua Kata Cristofel yang kebanyakan di tumpangi mayoritas penduduk di Papua yang adalah Nasrani atau non muslim.

Baca Juga :  Baru Dua Parpol Ajukan Perbaikan Dukumen Bacaleg

“Nanti pada saat natal tahun baru ( NATARU) arusnya akan signifikan karena mayoritas di Papua sangat besar animo mereka gunakan kapal perintis maupun kapal putih  ( KM. Ciremai dan KM. Sinabung ),”ujarnya

Perbandingan jumlah penumpang arus masuk dan arus keluar kapal besar dan kecil ke dan dari Kabupaten Biak Numfor tahun 2022 dan tahun 2023 menurut Cristofel tidak berbeda jauh karena mayoritas perantau yang biasanya pulang pada saat bulan puasa hanya itu – itu saja.

Menurut Cristofel arus mudik dan arus balik penumpang selama bulan puasa dan menjelang lebaran 1.444 Hijriah berjalan aman dan lancar karena sudah di koordinasikan dengan pihak SOP Pelindo, Polsek KP3 Laut Biak dan instansi terkait lainnya beserta dengan Dinas Perhubungan kabupaten Biak Numfor

Baca Juga :  Kapolres Biak: Tanamkan Rasa Memiliki Sarana yang Dibangun dengan Uang Rakyat

Bagi masyarakat yang hendak bepergian (pulang) menggunakan armada laut kapal Pelni Cristofel menyarankan membeli tiket beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan kapal agar tidak terjadi penumpukan penumpang di loket maupun diatas kapal (ren/gin)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya