BIAK-Pertahanan udara di wilayah timur Indonesia terus diperkuat oleh markas besar (Mabes) TNI AU. Setelah pembangunan Skuadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak telah tuntas, maka kini Mabes TNI AU kembali akan membentuk dua satuan baru, yakni Skuadron Pesawat Tanpa Awak dan Skuadron Hellycopter.
Bahkan, rencana pembentukan dua satuan baru untuk memperkuat pertahanan udara itu kini sudah masuk dalam Renstra di Mabes TNI AU. Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dinilai sebagai suatu keharusan dalam memperkuat pertahanan udaya di wilayah timur Indonesia, dan rencananya akan ditempatkan di salah satu Pangkalan Udara (Lanud) yang ada di wilayah Papua,
“Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dan Helly di wilayah timur Indonesia sudah masuk dalam resntra, diupayakan terealisasi secepatnya,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,MM di Biak ketika meresmikan Skuadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak.
Lanta di mana Skuadron Pesawat Tanpa Awak akan dibangun di Papua? KSAU Yuyu Sutisna belum memberikan jawaban pasti soal tempatnya, namun secara diplomasi menyatakan bahwa pembangunan Skuadron akan dilakukan secara merata. Namun, disebut-sebut kalau pembangunan pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak itu bakal ditempatkan di Timika.
“Kita belum tentukan tempatnya, namun pembangunan Skuadron ini sudah masuk dalam Renstra dalam memperkuat pertahanan kita di wilayah timur Indonesia. Intinya kita akan upayakan pembentukan satuan pertahanan udara dilakukan secara merata,” ujarnya.
Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dimaksudkan dalam memperkuat pertahanan di wilayah udara, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran udara di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (itb/tri)
BIAK-Pertahanan udara di wilayah timur Indonesia terus diperkuat oleh markas besar (Mabes) TNI AU. Setelah pembangunan Skuadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak telah tuntas, maka kini Mabes TNI AU kembali akan membentuk dua satuan baru, yakni Skuadron Pesawat Tanpa Awak dan Skuadron Hellycopter.
Bahkan, rencana pembentukan dua satuan baru untuk memperkuat pertahanan udara itu kini sudah masuk dalam Renstra di Mabes TNI AU. Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dinilai sebagai suatu keharusan dalam memperkuat pertahanan udaya di wilayah timur Indonesia, dan rencananya akan ditempatkan di salah satu Pangkalan Udara (Lanud) yang ada di wilayah Papua,
“Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dan Helly di wilayah timur Indonesia sudah masuk dalam resntra, diupayakan terealisasi secepatnya,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,MM di Biak ketika meresmikan Skuadron Udara 27 Lanud Manuhua Biak.
Lanta di mana Skuadron Pesawat Tanpa Awak akan dibangun di Papua? KSAU Yuyu Sutisna belum memberikan jawaban pasti soal tempatnya, namun secara diplomasi menyatakan bahwa pembangunan Skuadron akan dilakukan secara merata. Namun, disebut-sebut kalau pembangunan pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak itu bakal ditempatkan di Timika.
“Kita belum tentukan tempatnya, namun pembangunan Skuadron ini sudah masuk dalam Renstra dalam memperkuat pertahanan kita di wilayah timur Indonesia. Intinya kita akan upayakan pembentukan satuan pertahanan udara dilakukan secara merata,” ujarnya.
Pembentukan Skuadron Pesawat Tanpa Awak dimaksudkan dalam memperkuat pertahanan di wilayah udara, termasuk meminimalisir terjadinya pelanggaran udara di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (itb/tri)
