BIAK-Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kembali mengunjungi Pasar Bosnik, Kamis (11/6) pagi. Bupati yang menggunakan kaos putih dan celana pendek itu berdiskusi langsung dengan masyarakat, khususnya penjual ikan dan sayur di pasar darurat yang terletak di pantai, tepatnya di depan Kantor Klasis Biak Timur.
Bupati tak hanya berdiskusi masyarakat nelayan yang sedang menjual hasil tangkapannya di laut, namun Bupati juga datang di pasar sementara di Bosnik itu untuk melihat kondisi sekitar pasar yang kalau hujan masih ada sejumlah titik tergenang air. Bupati juga meminta masyarakat tetap menggunakan masker sebagai bagian dari pencegahan penularan Virus Corona.
Demikian halnya, pasar darurat akan diatur lebih baik lagi, sehingga lebih representatif bagi masyarakat penjual ikan ataupun masyarakat yang datang ke pasar. Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan motivasi ke masyarakat.
“Saya sudah melihat langsung ada beberapa lokasi di pasar darurat ini, yang masih rendah segera ditimbun kembali. Sedangkan untuk beberapa titik akan ditambah los supaya masyarakat yang jual ikan lebih teratur, ini pasar sementara karena Pasar Ikan Bosnik sementara direvitalisasi, ya kita upayakan supaya pembangunannya selesai,” ujar Bupati di sela-sela kunjungan di Pasar Bosnik, pagi tadi.
Sekedar diketahui, pembuatan pasar darurat bagi masyarakat di Pasar Ikan Bosnik dilakukan oleh pemerintah karena areal Pasar Ikan sedang ditata (diperbaiki) dan dibangun dengan desain pasar ikan semi modern. Secara keseluruhan, bersama dengan pembangunan Pasar Ikan dan PPI Fandoy, Pasar Ikan Bosnik sementara dibangun dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp. Rp. 27 miliar itu direncanakan sudah diresmikan bulan Desember 2020 dan langsung digunakan oleh masyarakat.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan pasar ikan didesain semi modern itu merupakan dana bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dalam kunjungan itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat supaya tetap memperhatikan jaga jarak, jaga kesehatan, dan ikut mendukung upaya percepatan penanganan dan pencegahan penulatan Virus Corona agar tidak meluas di masyarakat, minimal dengan mengikuti anjuran dan imbauan dari pemerintah tentang protokol kesehatan. (itb/tri)
