Tuesday, April 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Sohilait: Pembukaan Sekolah Mulai Dilakukan Bertahap

BIAK-Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Provinsi Papua  Christian Sohilait mengatakan, pembukaan dengan tatap muka di sekolah sudah bisa dilakukan dengan bertahap (catatan) di wilayah Provinsi Papua, kecuali untuk wilayah Kota Jayapura. Pembukaan secara bertahap dimaksudkan, bahwa ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan sebagai bagian new normal dan tetap pada protokol pencegahan Covi\d-19. 

Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Perovinsi Papua  Christian Sohilait didampingi Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd ketika  menyerahka sertifikat kepada peserta pengimbasan implementasi BDR yang digelar oleh HIMPAUDI, di Ruang Serba Guna Jemaat GKI Elim Karang Mulia, Sabtu (8/8) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   “Kecuali Kota Jayapura, untuk sekolah-sekolah di Papua sudah bisa mulai dibuka secara bertahap. Secara bertahap di sini adalah sejumlah catatan tentang bagaimana memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, tentunya juga dengan dukungan semua pihak ketika ada hal-hal yang dibutuhkan. Misalnya, di sekolah membutuhkan tempat cucian tangan, maka perlu didukung oleh instansi terkait dan sejumlah catatan-catatan yang perlu diperhatikan,” jelasnya. 

Baca Juga :  Pemkab Biak Buka 300 Formasi CASN

   Hal itu disampaikan saat menutup pengimbasan implementasi belajar dari rumah (BDR) sebagai bagian new normal dampak Covid-19 yang digelar oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (HIMPAUDI), di Ruang Serba Guna Jemaat GKI Elim Karang Mulia, Sabtu (8/8) kemarin.

   Pembukaan sekolah secara bertahap dimaksud juga perlu menjadi perhatian bagi masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan berbagai kajian dan pertimbangan, namun dengan tetap memperhatikan  proses belajar siswa/murid tetap jalan dengan berbagai cara atau metode. 

   “Khusus untuk penyelenggaran pendidikan PAUD agar memperhatikan peralatan untuk main dan alat peraga, ini penting menjadi bagian tak terpisahkan bagi anak-anak usia dini yang mulai diperkenalkan garis-garis besar tentang bagaimana pendidikan itu,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Bantuan BLT, Biak Dapat Kuota Untuk 2.530 KK

   Sementara itu Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd juga mengatakan bahwa peran orang tua dalam membantu penyelenggaraan pendidikan di rumah bagi setiap anak didik, khususnya lagi anak-anak PAUD sangat penting. 

   “Peran orang tua dalam mendampingi anak-anaknya sangat penting, untuk itu dimasa new normal ataupun nantinya ketika sudah mulai normal pembelajaran, orang tua tetap memiliki peran besar dalam mengarahkan anak-anaknya di rumah dan ini tentu perlu menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.(itb/tri)

BIAK-Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Provinsi Papua  Christian Sohilait mengatakan, pembukaan dengan tatap muka di sekolah sudah bisa dilakukan dengan bertahap (catatan) di wilayah Provinsi Papua, kecuali untuk wilayah Kota Jayapura. Pembukaan secara bertahap dimaksudkan, bahwa ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan sebagai bagian new normal dan tetap pada protokol pencegahan Covi\d-19. 

Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Perovinsi Papua  Christian Sohilait didampingi Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd ketika  menyerahka sertifikat kepada peserta pengimbasan implementasi BDR yang digelar oleh HIMPAUDI, di Ruang Serba Guna Jemaat GKI Elim Karang Mulia, Sabtu (8/8) kemarin. ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   “Kecuali Kota Jayapura, untuk sekolah-sekolah di Papua sudah bisa mulai dibuka secara bertahap. Secara bertahap di sini adalah sejumlah catatan tentang bagaimana memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, tentunya juga dengan dukungan semua pihak ketika ada hal-hal yang dibutuhkan. Misalnya, di sekolah membutuhkan tempat cucian tangan, maka perlu didukung oleh instansi terkait dan sejumlah catatan-catatan yang perlu diperhatikan,” jelasnya. 

Baca Juga :  Tahun ini, Dinkes Bangun Labkesda

   Hal itu disampaikan saat menutup pengimbasan implementasi belajar dari rumah (BDR) sebagai bagian new normal dampak Covid-19 yang digelar oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (HIMPAUDI), di Ruang Serba Guna Jemaat GKI Elim Karang Mulia, Sabtu (8/8) kemarin.

   Pembukaan sekolah secara bertahap dimaksud juga perlu menjadi perhatian bagi masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan berbagai kajian dan pertimbangan, namun dengan tetap memperhatikan  proses belajar siswa/murid tetap jalan dengan berbagai cara atau metode. 

   “Khusus untuk penyelenggaran pendidikan PAUD agar memperhatikan peralatan untuk main dan alat peraga, ini penting menjadi bagian tak terpisahkan bagi anak-anak usia dini yang mulai diperkenalkan garis-garis besar tentang bagaimana pendidikan itu,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Pantai Wisata Wafor Belum Ditata dengan Baik

   Sementara itu Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd juga mengatakan bahwa peran orang tua dalam membantu penyelenggaraan pendidikan di rumah bagi setiap anak didik, khususnya lagi anak-anak PAUD sangat penting. 

   “Peran orang tua dalam mendampingi anak-anaknya sangat penting, untuk itu dimasa new normal ataupun nantinya ketika sudah mulai normal pembelajaran, orang tua tetap memiliki peran besar dalam mengarahkan anak-anaknya di rumah dan ini tentu perlu menjadi perhatian bersama,” pungkasnya.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya