Bupati menekankan bahwa afirmasi pusat juga harus memandatkan serapan tenaga kerja lokal—terutama Orang Asli Papua (OAP)—melalui skema kuota, pelatihan vokasi, dan alih teknologi. “Begitu pengolahan berjalan di Biak, otomatis penyerapan kerja meningkat dan nilai tambah tinggal di sini,” katanya.
Direktur Biak Ocean Seafood, Yunus Saflembolo, menyatakan pihaknya siap menyinergikan langkah dengan Pemda dan investor. “Fokus kami menyatukan visi dengan pemerintah daerah: mengolah di Biak, memperkuat rantai dingin, dan membuka akses ekspor. Dukungan regulasi pusat akan mempercepat semuanya,” ucapnya.
Pemda juga mendorong desain kebijakan yang mengawinkan perikanan dan pariwisata bahari. Dengan ekspor langsung, trafik logistik akan meningkat dan konektivitas membaik—menciptakan efek berantai bagi kunjungan wisata ke Kepulauan Padaido–Aimando dan destinasi bahari lain.
“Dua sektor ini bisa berjalan berdampingan. Ketika ekspor dan transportasi terintegrasi, Biak menjadi lebih menarik bagi investor dan wisatawan,” kata Bupati.(il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos