Friday, October 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Pasar Digital Ditutup, Total Transaksi Qris Capai Rp 400 Juta

BIAK-Pasar Digital resmi ditutup pada puncak perayaan HUT TNI ke 79 Sabtu (5/10) akhir pekan lalu. Total transaksi online melalui Qris kata Ketua Panitia Widi Nugraha mengatakan mencapai 400 juta lebih selama kurun waktu 35 hari belum terhitung saat puncak hari penutupan.

Widi Nugraha yang juga Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak itu mengatakan transaksi selama 35 hari itu belum terhitung total transaksi secara offline. Dimana jika dikalkulasi bisa empat kali lipat dari transaksi online.

Hal itu menurut Widi terlihat dari tingkat kunjungan harian, yang memang mengalami pasang surut, terlebih saat pertengahan pelaksanaan Pasar Digital. Meski hanya pada angka 400 juta, Widi mengatakan, transaski total dari offline dan online bisa mencapai total hampir 5 miliar.

Baca Juga :  STC 2023 Jadi Kekuatan Ekonomi Baru di Papua dan Kawasan Pasifik

“Pernah sehari bisa mencapai 10 ribu pengunjung, itu datang silih berganti, pernah juga bahkan cuma 100an orang saja yang datang. Terlihat sangat sepi, tapi itu semua akumulasi dari pengunjung yang datang dan pergi, setiap harinya,” ungkap Widi Nugraha.

BIAK-Pasar Digital resmi ditutup pada puncak perayaan HUT TNI ke 79 Sabtu (5/10) akhir pekan lalu. Total transaksi online melalui Qris kata Ketua Panitia Widi Nugraha mengatakan mencapai 400 juta lebih selama kurun waktu 35 hari belum terhitung saat puncak hari penutupan.

Widi Nugraha yang juga Kepala Kantor Bank Papua Cabang Biak itu mengatakan transaksi selama 35 hari itu belum terhitung total transaksi secara offline. Dimana jika dikalkulasi bisa empat kali lipat dari transaksi online.

Hal itu menurut Widi terlihat dari tingkat kunjungan harian, yang memang mengalami pasang surut, terlebih saat pertengahan pelaksanaan Pasar Digital. Meski hanya pada angka 400 juta, Widi mengatakan, transaski total dari offline dan online bisa mencapai total hampir 5 miliar.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan, Rutin Sweeping Kendaraan

“Pernah sehari bisa mencapai 10 ribu pengunjung, itu datang silih berganti, pernah juga bahkan cuma 100an orang saja yang datang. Terlihat sangat sepi, tapi itu semua akumulasi dari pengunjung yang datang dan pergi, setiap harinya,” ungkap Widi Nugraha.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya