Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

JICA Akan Bagun Pasar Ikan Bosnik dan PPI Fandoy

Pasar Ikan Fandoy yang sudah berdiri megah dibangun menggunakan dana APBN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kini Pasar Ikan itu akan kembali ditunjang dengan PPI yang akan dibangun oleh JICA tahun 2019.(FOTO : Fiktor/Cepos )

BIAK-Pembangunan Pasar Ikan Bosnik dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Fandoy yang akan dibangun oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun anggaran 2019 mulai dipersiapkan. Diupayakan pembangunannya dimulai dalam waktu tidak terlalu lama dan tuntas di tahun anggaran 2019 ini juga.

  Jika tidak ada perubahan, maka pembangunan Pasar Ikan Bosnik dan Pelabuhan Pendaratan Ikan Fandoy itu bakal menghabiskan anggaran yang nilainya hampir mencapai Rp 30 miliar.   

“Pada dasarnya untuk proses pembangunan PPI di Fandoy dan Pasar Ikan Bosnik sudah mulai dipersiapkan, ini bantuan JICA, namun bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor Efendi Igirisa, S.Pi, MM saat dikonfirmasi wartawan di Lapangan Cenderawasih Biak, kemarin.

Baca Juga :  Bupati Biak Belum Dilantik, Massa Ancam Tutup Semua Perkantoran

  Program pembangunan dermaga perikanan bagi nelayan itu juga merupakan bagian dari program kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dari Kementerian dan Kelautan Perikanan (KKP).  Pembangunan dermaga perikanan bagi nelayan itu juga diharapkan dapat mendukung tempat penampungan pembekuan ikan terintegrasi (cold storage) yang saat ini sedang dilengkapi kelistrikannya. Pasalnya, cold storadge itu daya tampung cukup besar sehingga nelayan diharapkan pula dapat mencari ikan sebanyak-banyaknya nanti.

  “Dermaga ini nantinya akan didesain dengan modern, karena nilainya besar maka yang akan dilelang pertama adalah pembangunan dermaga perikanan Fandoy, lalu pasar tradisional perikanan di Bosnik menyusul. Ya, tahun 2019 sudah mulai jalan pekerjaannya,” kata  Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP KKP Jhonny Haryono kepada Cenderawasih Pos waktu itu di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor.

Baca Juga :  LMA Harap Pemkab Berdayakan Masyarakat Adat

  Menurutnya, proyek kerja sama JICA dengan DKP itu, akan ditender langsung melalui DKP dan diupayakan awal tahun 2019 ini proses tender proyeknya sudah mulai berlangsung sehingga pekerjaannya lebih cepat karena diharapkan dapat menunjang pengoperasian cold storage.

  “Keberadaan dermaga ini nantinya akan membantu nelayan dalam mengoptimalkan usaha-usaha mencari ikan, sebab ikan akan ditampung. Tinggal bagaimana nelayan nantinya memilih ikan yang memiliki nilai jual, dan diharapkan masyarakat nelayan menangkap peluang ini dengan baik,” kata Efendi menambahkan.(itb/tri)

Pasar Ikan Fandoy yang sudah berdiri megah dibangun menggunakan dana APBN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kini Pasar Ikan itu akan kembali ditunjang dengan PPI yang akan dibangun oleh JICA tahun 2019.(FOTO : Fiktor/Cepos )

BIAK-Pembangunan Pasar Ikan Bosnik dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Fandoy yang akan dibangun oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun anggaran 2019 mulai dipersiapkan. Diupayakan pembangunannya dimulai dalam waktu tidak terlalu lama dan tuntas di tahun anggaran 2019 ini juga.

  Jika tidak ada perubahan, maka pembangunan Pasar Ikan Bosnik dan Pelabuhan Pendaratan Ikan Fandoy itu bakal menghabiskan anggaran yang nilainya hampir mencapai Rp 30 miliar.   

“Pada dasarnya untuk proses pembangunan PPI di Fandoy dan Pasar Ikan Bosnik sudah mulai dipersiapkan, ini bantuan JICA, namun bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor Efendi Igirisa, S.Pi, MM saat dikonfirmasi wartawan di Lapangan Cenderawasih Biak, kemarin.

Baca Juga :  Perbaiki Tata Kelola Dana Kampung, Terapkan Aplikasi Siskeudes Versi 2.0

  Program pembangunan dermaga perikanan bagi nelayan itu juga merupakan bagian dari program kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dari Kementerian dan Kelautan Perikanan (KKP).  Pembangunan dermaga perikanan bagi nelayan itu juga diharapkan dapat mendukung tempat penampungan pembekuan ikan terintegrasi (cold storage) yang saat ini sedang dilengkapi kelistrikannya. Pasalnya, cold storadge itu daya tampung cukup besar sehingga nelayan diharapkan pula dapat mencari ikan sebanyak-banyaknya nanti.

  “Dermaga ini nantinya akan didesain dengan modern, karena nilainya besar maka yang akan dilelang pertama adalah pembangunan dermaga perikanan Fandoy, lalu pasar tradisional perikanan di Bosnik menyusul. Ya, tahun 2019 sudah mulai jalan pekerjaannya,” kata  Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP KKP Jhonny Haryono kepada Cenderawasih Pos waktu itu di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor.

Baca Juga :  Pekan Depan, 4 Menteri Rencananya Kunjungi Biak

  Menurutnya, proyek kerja sama JICA dengan DKP itu, akan ditender langsung melalui DKP dan diupayakan awal tahun 2019 ini proses tender proyeknya sudah mulai berlangsung sehingga pekerjaannya lebih cepat karena diharapkan dapat menunjang pengoperasian cold storage.

  “Keberadaan dermaga ini nantinya akan membantu nelayan dalam mengoptimalkan usaha-usaha mencari ikan, sebab ikan akan ditampung. Tinggal bagaimana nelayan nantinya memilih ikan yang memiliki nilai jual, dan diharapkan masyarakat nelayan menangkap peluang ini dengan baik,” kata Efendi menambahkan.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya